“Indonesia tiga tahun tidak impor beras. Petani dan buruh tani inilah yang menghidupkan tanah dan air hingga melahirkan jutaan beras,” kata Dedi usai acara pengibaran Bendera Merah Putih, Rabu.
Ia mengaku sengaja menggelar pengibaran bendera bersama para petani yang merupakan cermin pejuang masa kini. Perjuangan mereka kini membuahkan hasil yakni Indonesia bebas impor selama 3 tahun ke belakang.
Presiden Joko Widodo saat pidato kenegaraan memaparkan bahwa Indonesia sejak tahun 2019 konsisten menghasilkan 31,3 juta ton beras. Sejak saat itu Indonesia tidak lagi mengimpor beras.
Menurut Dedi, perjuangan petani Indonesia berhasil membawa Indonesia tak jatuh ke jurang resesi. Sebab selama pandemi COVID-19 ekonomi Indonesia tetap terjaga, karena peran pertanian.
Dalam upacara itu, layaknya seorang pejuang yang membawa senjata atau senapan, para petani ini pun tampak siaga dan berbaris rapi dengan berbekal cangkul.
Di momen ini Dedi memberi apresiasi kepada para petani.
Ia ingin di hari kemerdekaan ini para petani bisa ‘merdeka’ dengan libur sejenak dan berkumpul bersama keluarga tercinta. “Saatnya mereka berkumpul bersama keluarga dengan bekal yang cukup. Merdeka,” katanya.
Baca juga: 77 penyelam kibarkan Bendera Merah Putih di Taman Laut Pandanan Lombok
Baca juga: Merah Putih sepanjang 75 meter dibentangkan di Bukit Modus TN Rawa Opa
Baca juga: Masyarakat-pemerintah Desa Manyampa kibarkan bendera di hutan mangrove
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022