Meski demikian, Anvisa tetap merekomendasikan penggunaan masker dan praktik jaga jarak karena langkah tersebut dinilai efektif dalam mengurangi risiko penularan penyakit.
"Mengingat situasi saat ini, penggunaan masker yang diadopsi sebagai tindakan kesehatan kolektif akan menjadi tindakan perlindungan individu," kata Anvisa pada Rabu (17/8).
Pada Mei, Anvisa mengizinkan dimulainya kembali layanan makanan di pesawat, serta pemulihan kapasitas penumpang maksimum, kendati tetap mempertahankan aturan wajib menggunakan masker di pesawat dan area-area terbatas bandara.
Hingga Selasa (16/8), negara di Amerika Selatan itu telah mencatat 34,2 juta kasus COVID-19 dan 682.010 kematian terkait, dengan rata-rata 176 kematian per hari dalam sepekan terakhir.
Sumber: Xinhua
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
