• Beranda
  • Berita
  • 17 seniman NFT dari 17 kota rayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI

17 seniman NFT dari 17 kota rayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI

18 Agustus 2022 12:29 WIB
17 seniman NFT dari 17 kota rayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI
Daftar 17 seniman NFT yang tergabung dalam proyek TZ APAC dan IDNFT untuk merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. (ANTARA/HO)
TZ APAC dan komunitas NFT Indonesia IDNFT menggandeng sebanyak 17 seniman NFT dari 17 kota di Indonesia untuk merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022.

Para seniman ini diajak menciptakan dan mencetak karya seni NFT pada platform Tezos, seiring dengan perkembangan ekosistem NFT di Indonesia.

"Seniman Indonesia secara aktif mulai merangkul karya seni digital dalam bentuk NFT, memungkinkan mereka untuk mendapatkan kompensasi atas karya seni mereka dan menjadi pembuat perubahan positif bagi komunitas mereka," kata Managing Director TZ APAC Katherine Ng dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Memahami NFT dan potensi bagi penggunanya

Daftar para seniman NFT yang dikurasi oleh IDNFT untuk berpartisipasi dalam perayaan ini memiliki berbagai latar belakang dan budaya, serta berasal dari seluruh penjuru Nusantara, mulai dari Jakarta, Batu, hingga Jambi dan Makassar.

Para seniman yang tergabung merupakan bagian dari ekosistem Tezos yang beragam di Indonesia, mulai dari profesional di bidang kesehatan hingga pegawai negeri dan guru sekolah.

Mereka disatukan melalui kisah-kisah yang unik dan menginspirasi, di mana mereka telah menemukan jalan hidup yang melalui perjalanan NFT mereka.

Yusuf, seorang kreator yang berpartisipasi dalam program perayaan ini, mampu membayar biaya kuliahnya menggunakan NFT. Sementara itu, seniman lainnya, Mamed, mampu menggalang dana lewat NFT untuk biaya pengobatan anaknya.

"Kisah-kisah menarik yang telah kami lihat dari 17 seniman dari 17 kota yang berbeda menyoroti dampak NFT yang luas dan nyata terhadap individu dari berbagai latar belakang, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi di berbagai wilayah di Indonesia," kata Founder IDNFT Budi Santosa.

Budi menambahkan, reaksi yang baik terhadap adopsi karya seni NFT di Indonesia selaras dengan pertumbuhan ekonomi kreator.

"Hal ini didorong beberapa faktor seperti studi kasus inovatif penggunaan teknologi blockchain, adopsi aset kripto yang menerima sentimen positif sebanyak lebih dari 70 persen, serta potensi pertumbuhan jumlah tenaga kerja muda (180 juta anak muda Indonesia) pada tahun 2030, banyak di antaranya bercita-cita menjadi seniman dan kreator," imbuhnya.

Baca juga: Sejumlah lembaga luncurkan NFT bantu pendidikan siswa kurang mampu

Baca juga: Ketua MPR dorong seniman jual karya dalam bentuk NFT

Baca juga: "Terupa Festival" hadirkan karya seniman NTF di Bali

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022