Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menegaskan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi nasional.Pemerintah pun terus mendukung pengembangan industri keuangan syariah nasional untuk menjadikan Indonesia pusat keuangan syariah dunia. Tugas kita bersama untuk mengupayakan cita-cita besar ini
"Pada kesempatan ini, saya ingin menegaskan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi yang inklusif," ujar Wapres dalam acara Tahniah Milad ke-19 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia bertema “Harmonisasi Nusantara Memajukan Asuransi Syariah” di Jakarta, Kamis.
Ma'ruf mengatakan ekonomi dan keuangan syariah yang dikedepankan dalam perekonomian nasional diharapkan mampu menjadi lokomotif yang mengantarkan bangsa Indonesia mencapai tujuan pembangunan yang menyejahterakan dan berkeadilan.
Untuk itu, dia menyampaikan, segala potensi besar yang dimiliki Indonesia, seperti populasi, permintaan, dan gaya hidup halal yang semakin membumi di Indonesia serta berbagai belahan dunia, harus dapat dimanfaatkan sebagai daya ungkit perekonomian.
"Pemerintah pun terus mendukung pengembangan industri keuangan syariah nasional untuk menjadikan Indonesia pusat keuangan syariah dunia. Tugas kita bersama untuk mengupayakan cita-cita besar ini," katanya.
Wapres selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), menyatakan telah meminta agar program kerja KNEKS dapat terus dikembangkan dan seluruh pihak dapat bekerja sama dan bekerja lebih cepat, termasuk untuk penguatan dan pengembangan produk industri jasa keuangan syariah.
Adapun secara khusus, kata Wapres, industri asuransi syariah berpeluang besar memperkuat rantai nilai halal, baik melalui industri produk halal maupun industri keuangan syariah.
Dia menekankan keberadaan asuransi syariah penting untuk mendorong pengembangan industri produk halal Indonesia, termasuk bagi UMKM, agar makin berdaya saing di ranah domestik maupun internasional.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022