Fredyan Wahyu membawa PSIS memimpin pada babak pertama yang sempat dibalas Persik melalui Riyatno Abiyoso, sebelum tuan rumah merestorasi keunggulan berkat gol Jonathan Cantilana yang mampu dipertahankan hingga bubaran.
Laskar Mahesa Jenar kini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan tujuh poin, sedangkan Persik yang masih nirmenang dan memiliki satu poin tak beranjak dari urutan ke-17.
Memasuki menit ke-26 pertandingan, PSIS membuka keunggulan melalui kejelian Fredyan memanfaatkan celah di barisan pertahanan Persik kala mengantisipasi situasi tendangan bebas yang dieksekusi Alfeandra Dewangga.
Keunggulan PSIS bertahan hingga turun minum, tetapi tim tamu kemudian sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan Riyatno Abiyoso pada menit ke-56.
Kendati demikian skor imbang tak bertahan lama sebab dua menit kemudian, terjadi kemelut di depan gawang Persik dan Cantilana sukses memanfaatkannya untuk melesakkan bola melewati kiper Kurniawan Kartika Ajie.
Baca juga: Tiga pemain PSIS mulai membaik dari cedera
Pelatih PSIS Sergio Alexandre bersyukur atas kemenangan tersebut, sebab ia menilai para pemainnya sempat kehilangan fokus di babak kedua.
"Kita sudah berjuang dan bersyukur dengan tiga poin yang diraih," katanya selepas pertandingan.
Sementara itu asisten pelatih Persik Jan Saragih, yang bertugas memimpin skuad Macan Putih selepas pemecatan Javier Roca, mengaku kecewa atas kekalahan tersebut.
Meskipun ia mengapresiasi perjuangan para pemain yang dinilainya cukup berhasil mematikan pergerakan pemain sayap PSIS, Jan Saragih menyoroti bahwa seharusnya Yohanes Pahabol cs lebih tajam dalam mengkonversi peluang menjadi gol.
"Pemain harus lebih disiplin lagi, sekecil apapun taktik itu," ujarnya.
Kedua tim dijadwalkan melakoni pertandingan selanjutnya pada Selasa (23/8) pekan depan saat PSIS bertandang ke markas Persebaya Surabaya dan Persik menjamu PSS Sleman.
Baca juga: Persis Solo siap tampil terbaik hadapi tuan rumah Bhayangkara FC
Baca juga: Vidal syukuri pencapaian bagus bersama Persita
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022