• Beranda
  • Berita
  • Kemendikbudristek perkuat komitmen dalam gaungkan Merdeka Belajar

Kemendikbudristek perkuat komitmen dalam gaungkan Merdeka Belajar

18 Agustus 2022 19:14 WIB
Kemendikbudristek perkuat komitmen dalam gaungkan Merdeka Belajar
Tangkapan layar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melalui unggahan video di kanal Kemendikbudristek di Jakarta, Kamis (18/8/2022). (ANTARA/HO- Humas Kemendikbudristek)

Semangat ini sedang kita buktikan bersama melalui presidensi G20

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) semakin memperkuat komitmennya dalam menggaungkan Merdeka Belajar, di antaranya melalui Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

Merdeka Belajar juga menjadi dasar dari empat agenda prioritas Kelompok Kerja Bidang Pendidikan G20 (G20 Education Working Group/ EdWG).
 

“Perjuangan mencapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah, dan masyarakat Indonesia tidak boleh berhenti bergerak dan melangkah, "kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, melalui unggahan video di kanal Kemendikbudristek yang dipantau di Jakarta, Kamis. 

Khususnya karena pada tahun ini,  bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dengan tema semangat "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat", kata Mendikbudristek.

Baca juga: Mendikbudristek ajak masyarakat gotong royong wujudkan Merdeka Belajar

Baca juga: Merdeka Belajar ciptakan terobosan pendidikan Indonesia


"Semangat ini sedang kita buktikan bersama melalui presidensi G20 tahun 2022, yang mana Kemendikbudristek menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan,” ujarnya.
 

Dia menambahkan Indonesia telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.
 

Sementara itu, menjelang pertemuan keempat EdWG G20 di Nusa Dua, Bali pada akhir bulan Agustus, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kemendikbudristek selaku Chair of G20 EdWG 2022, Iwan Syahril, mengatakan serangkaian terobosan Merdeka Belajar, seperti Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar tidak akan berjalan dengan baik tanpa peranan guru di dalamnya.
 

“Pandemi COVID-19 telah mendisrupsi cara belajar guru. Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran untuk memastikan siswa bisa menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran dalam sekolah-sekolah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Guru-guru baik di kota besar dan di wilayah lain, khususnya yang mengabdi di wilayah terluar, terdepan, tertinggal (3T) pun kini mendapatkan kesempatan yang sama untuk memberikan pendidikan yang berkualitas untuk semua, terang dia.
 

Iwan menambahkan hal itu sejalan agenda pertama dari empat agenda prioritas G20 EdWG 2022, yakni Pendidikan Berkualitas untuk Semua, kami tentu akan senantiasa memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
 

Kemendikbudristek telah meluncurkan 21 episode Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar merupakan Mereka Belajar episode ke-15. 

Baca juga: Mendikbudristek: Gotong royong landasaan transformasi pendidikan

Baca juga: Ketua G20 EdWG: Merdeka Belajar relevan dengan kondisi saat ini

 

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022