• Beranda
  • Berita
  • Menparekraf pastikan isu ganggu reputasi Bali tertangani dengan baik

Menparekraf pastikan isu ganggu reputasi Bali tertangani dengan baik

19 Agustus 2022 10:33 WIB
Menparekraf pastikan isu ganggu reputasi Bali tertangani dengan baik
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat menyampaikan upaya menjaga reputasi Bali di Denpasar, Kamis (18/8/2022). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan isu-isu yang mengganggu reputasi Bali yang dinobatkan sebagai destinasi wisata paling bikin bahagia di dunia ini bisa diselesaikan dan tertangani dengan baik.

"Kita pastikan bahwa isu-isu terkait Bali yang mengganggu narasi positif dan reputasinya akan segera kami tangani. Saya dan tim terus memantau setiap isu yang keluar dan berkenaan dengan Bali ini," kata Sandiaga Uno di Denpasar, Kamis (18/8) malam.

Penghargaan yang didapat Bali sebagai destinasi wisata paling bikin bahagia menurut Club Mediterranee atau Club Med Perancis ini, kata Sandiaga, menjadikan pihaknya bekerja lebih keras lagi.

Baca juga: Destinasi wisata domestik primadona generasi muda

Baca juga: Penataan kota wisata Ubud selesai tahun 2024


"Itulah yang membuat kita bekerja lebih keras lagi, karena Bali tetap menjadi pilihan untuk wisata yang membuat kita berbahagia dan prestasi-prestasi seperti ini harus kita tingkatkan," ujarnya.

Sandiaga menceritakan pengalamannya setiap hadir di Bali, ia menyebut bahwa Pulau Dewata mampu menawarkan pengalaman yang aman, nyaman dan menyenangkan.

"Bali ini memang bikin bahagia banget. Saya baru mendarat dan belum tiga jam saja sudah merasa sangat bahagia. Jadi, kalau mau healing, perbaiki feeling, sekalian refreshing yang tidak bikin pening, datang saja ke Bali," kata mantan Wakil Gubernur Jakarta tersebut.

Beberapa hal yang menjadi fokus dalam survei Club Med dari perusahaan Perancis ini adalah angka kejahatan, keamanan, polusi, dan harga minuman di berbagai destinasi wisata di dunia.

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana juga melihat bahwa faktor manusia, alam dan budaya turut jadi pemicu.

Dengan demikian, kata Wakil Gubernur Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu, asosiasi, pemangku kepentingan dan pelaku pariwisata harus turut menjaga penghargaan tersebut.

Baca juga: Gubernur: Pauline Hanson sebar kabar bohong soal Bali

"Untuk mencapai penghargaan tersebut kan tidak mudah. Ini yang harus terus kita jaga dan kami harapkan semua masyarakat di Bali, baik yang terlibat dalam pariwisata atau tidak, mari bersama-sama bekerja untuk Bali," kata Cok Ace usai membuka Sanur Village Festival Kamis (18/8) malam.

Upaya Sandiaga Uno dalam menangani isu negatif yang menimpa Bali sempat dilakukan dengan mengunggah sebuah video parodi pada Jumat (5/8) yang menjawab keterangan Senator Australia Pauline Hanson yang mengatakan bahwa terdapat kotoran sapi di jalanan Bali.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022