"Indikator asesmen mencakup transmisi komunitas, kapasitas respon dan vaksinasi," sebut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing di Manado.
Enam kabupaten dan kota tersebut yaitu Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Selatan dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sementara sembilan kabupaten dan kota lainnya yang berada pada level II asesmen situasi COVID-19 yaitu, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Minahasa.
Baca juga: 38 warga Kota Manado sembuh dari COVID-19
Baca juga: Akumulasi COVID-19 di Sulut capai 51.485 orang usai bertambah 9 kasus
Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Provinsi Sulut berada pada level II asesmen situasi," ujarnya.
Asesmen transmisi komunitas berada pada tingkat satu mencakup indikator kasus konfirmasi sebesar 4,51 per 100 ribu penduduk per pekan (tingkat satu), rawat inap rumah sakit 1,47 per 100 ribu penduduk per pekan (tingkat satu) dan kematian sebesar 0,12 per 100 ribu penduduk per pekan (tingkat satu).
Asesmen indikator kapasitas respon (terbatas) mencakup testing sebesar 4,71 persen positivity rate per pekan (terbatas), tracing sebesar 4,44 rasio kontak erat per kasus (terbatas), dan treatment sebesar 4,65 BOR per pekan (memadai).
Sedangkan asesmen indikator vaksinasi (sedang) yang mencakup vaksinasi lengkap total sebesar 61,12 persen (sedang) dan vaksinasi lengkap lansia sebesar 54,94 persen (sedang).
"Kami terus mendorong masyarakat yang belum divaksinasi COVID-19 mendatangi fasilitas kesehatan atau gerai yang menyediakan layanan tersebut," ujarnya.*
Baca juga: Dalam sepekan Sulut alami penambahan 44 kasus COVID-19
Baca juga: 12 kabupaten dan kota di Sulut level dua asesmen COVID-19
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022