Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan Indonesia perlu menggali berbagai potensi dan meningkatkan kemampuan adaptasi setiap anak bangsa untuk mengatasi berbagai tantangan krisis global.Ancaman dampak krisis global merupakan tantangan yang harus dihadapi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
"Ancaman dampak krisis global merupakan tantangan yang harus dihadapi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Upaya untuk menggali potensi lokal dan peningkatan daya adaptasi masyarakat harus ditingkatkan untuk menekan dampak krisis lebih lanjut," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan upaya untuk terus menggali potensi lokal dan memperkuat daya adaptasi masyarakat melalui perubahan aktivitas keseharian agar lebih produktif, dapat menjadi salah satu upaya menekan inflasi.
Menurut dia, apabila masyarakat mampu beradaptasi dengan pola aktivitas keseharian yang lebih efektif, maka dorongan untuk menekan laju inflasi akan semakin kuat.
"Misalnya proses adaptasi itu bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan frekuensi penggunaan transportasi publik," ujarnya.
Selain itu, menurut dia lagi, bisa juga dengan tetap mengombinasikan kegiatan fisik dan virtual dalam keseharian, sehingga diharapkan mampu menekan konsumsi bahan bakar.
Dia menilai, kondisi saat ini juga bisa dibarengi dengan upaya mengakselerasi sejumlah upaya untuk merealisasikan pemanfaatan energi baru terbarukan di Tanah Air.
"Berbagai potensi energi dan pangan yang dimiliki setiap daerah di Indonesia harus terus digali dan dimanfaatkan untuk menambah keragaman sumber energi dan pangan, sehingga mampu menjadi alternatif bagi masyarakat," katanya pula.
Dia menilai, apabila kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, maka masyarakat dapat berharap produktivitas masyarakat ditingkatkan agar mampu memperkuat daya tahan ekonomi nasional.
Baca juga: MPR dorong pemanfaatan kearifan lokal atasi dampak krisis global
Baca juga: RI ambil peran atasi krisis global lewat G20, sambil pulihkan ekonomi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
