"Ini penghargaan bagi komitmen tinggi Gubernur kita menangani wabah PMK, bahkan satu-satunya yang dapat dua di Indonesia," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Suparmi di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, penghargaan pertama atas keberhasilan sebagai provinsi menuju nol kasus PMK dan penghargaan kedua pada kategori pemerintah provinsi dengan capaian vaksinasi PMK terbaik.
"Dua piagam penghargaan sudah diserahkan Menteri Pertanian RI, kemudian kami serahkan ke Gubernur," ujarnya.
Baca juga: Vaksinasi sapi di Kalsel sudah 70 persen dari vaksin yang diberikan
Baca juga: Peternak diimbau rutin disinfeksi kandang cegah penularan PMK
Dia pun menyampaikan, sejak 14 Juli 2022, kasus PMK di Kalsel sudah tidak ditemukan lagi hingga sekarang.
"Kalsel menuju daerah hijau dari kasus PMK," ujarnya. Karena, upaya menangkal wabah PMK dengan menggalakkan program vaksinasi hewan ternak juga berhasil hingga mencapai 78,28 persen sampai saat ini.
"Target vaksinasi sebanyak 44 ribu dosis," tuturnya.
Capaian vaksinasi untuk penanganan PMK, kata Suparmi, masuk tertinggi di Indonesia, hingga diberi penghargaan itu.
"Ini kita terus bergerak untuk secepatnya capai 100 persen," ujarnya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyatakan senang dan bangga atas kinerja Kalsel melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK baik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota yang telah bekerja keras tanpa lelah untuk mengendalikan dan mengamankan ternak rentan PMK di wilayahnya masing-masing dan diapresiasi Pemerintah Pusat.
"Alhamdulillah, ini komitmen Kalimantan Selatan dalam upaya penanganan PMK. Kita berharap, hasil ini terus kita tingkatkan untuk kesejahteraan peternak dan masyarakat banua," katanya.
Dia menyatakan, sesuai arahan yang sebelumnya disampaikan, satgas harus bergerak cepat, tepat dan akurat dalam melakukan langkah-langkah strategis penanganan PMK.*
Baca juga: Kalsel dapat 4.200 vaksin tangkal penyakit mulut dan kuku pada sapi
Baca juga: Tanah Bumbu datangkan sapi kurban dari luar provinsi
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022