"Gempa bumi tektonik 5,8 di selatan Bali, tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulis di Praya, Senin.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter terkini dengan magnitudo 5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,36° LS ; 115,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," katanya.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,5 guncang Nias Barat
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI.
Selain itu, di daerah Buleleng, Tabanan, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dengan skala intensitas III MMI.
"Hingga pukul 17.00 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
Baca juga: Basarnas: SAR Padang diperkuat alat pencarian korban di reruntuhan
Baca juga: Tumbukan lempeng menyebabkan gempa bermagnitudo 5,0 di NTT
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022