"Sebenarnya ada 71 atlet sebelumnya dari 11 negara tapi ada dua dari Sri Lanka yang di detik terakhir 'cancel'. Sehingga pesertanya total 69 atlet dari 10 negara," kata Ketua Panitia Pelaksana Fox's Internasional Para Badminton Rima Ferdianto di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Selasa.
Rima menuturkan Fox's Para Badminton Internsional itu merupakan turnamen reguler para badminton yang dulu pernah tiga kali digelar di Solo, Jawa Tengah dan kemudian vakum selama enam tahun.
Sehingga turnamen pada tahun ini, kata dia, merupakan ajang Indonesia Para Badminton Internasional yang keempat kalinya setelah sebelumnya berlangsung pada 2014, 2015, dan 2016.
"Tiga kali terus kemudian vakum selama enam tahun. Kemudian karena ada sponsor Fox's dan Djarum Foundation ini kami bisa menyelenggarakan kembali tahun ini di Yogyakarta," ujar dia.
Sebanyak 10 negara yang mengirimkan atletnya adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Azerbaijan, Peru, India, serta Polandia.
Untuk Indonesia, kata dia, atlet yang diterjunkan sebanyak 25 atlet atau persis dengan atlet-atlet yang berlaga di ASEAN Para Games 2022.
"Kita berharap atlet-atlet Indonesia yang eks-ASEAN Para Games kemarin bisa tampil maksimal juga dan bisa mendapat tambahan pengalaman di sini," kata dia.
Karena Fox's Para Badminton Internasional ini merupakan event resmi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) maka akan ada poin ranking yang diperebutkan untuk menuju kualifikasi ajang Paralimpiade di Paris tahun 2024.
"Sehingga nanti dari 'ranking point' yang terakumulasi apabila di tahun 2024 nanti masuk delapan besar maka atlet yang bersangkutan bisa lolos ke Paralimpiade Paris," kata Rima.
Baca juga: Yogyakarta jadi tuan rumah turnamen para-badminton internasional 2022
Baca juga: Para-badminton Indonesia sumbang 13 emas ASEAN Para Games 2022
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
