Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, pelatih asal Jerman itu menjelaskan, setelah gol pertama Manchester United, Liverpool dapat mengendalikan permainan namun tidak dapat menyamakan kedudukan di babak pertama.
"Kami tidak beruntung setelah set-piece dan saya masih tidak tahu bagaimana bola tidak masuk, tapi begitulah adanya. Kita semua tahu bagaimana permainan sepak bola terlihat ketika Anda memiliki awal yang agresif, awal yang cerah jika Anda mau, jika kami akan mencetak gol di sana tetapi tidak," terang Klopp.
Baca juga: Kalahkan Liverpool 2-1, MU petik kemenangan pertama
"Kami menunjukkan kepada para pemain beberapa situasi dari babak pertama di mana kami melakukan persis apa yang harus kami lakukan, di mana kami bermain dalam formasi mereka," sambung dia.
"Bagaimana kami kemudian bisa masuk ke dalam kotak, menunjukkan kepada dua pemain sayap di mana kami menginginkan mereka, lebih sering masuk di belakang bek tengah dan hal-hal seperti ini," katanya.
Menurut Klopp, Liverpool bermain agak terlalu panjang dan melebar sehingga harus tertinggal satu gol pada babak pertama, namun mereka di babak kedua The Reds dapat bermain agak positif.
Namun mereka harus kebobolan gol kedua, yang membuat atmosfer berbeda di stadion tetapi mereka dapat memperkecil ketertinggalan yang layak didapatkan, namun terlambat bagi mereka untuk menyamakan kedudukan.
"Itu 2-1 karena waktu habis karena dan kami tidak memiliki peluang yang jelas dalam dua atau tiga menit terakhir lagi karena jam tangan habis tanpa sepak bola nyata karena situasi yang berbeda," kata Klopp.
Baca juga: MU sudahi rentetan kekalahan, Erik ten Hag: Ini hanya permulaan
Baca juga: FA denda Tuchel karena komentari wasit saat kontra Tottenham
Baca juga: Drama enam gol, Manchester City bermain imbang lawan Newcastle United
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022