Vidi bercerita keinginan tersebut berawal saat dia membelikan mesin kopi sebagai hadiah ulang tahun adiknya pada Agustus tahun lalu.
"Satu keluarga di rumah emang setiap hari udah pasti bikin kopi. Jadi selalu mencari rasa-rasa yang enak, terus dicampur apa lagi sih, kopi pakai susu apa atau sirup apa. Jadi di rumah tuh rasanya pengin bikin YouTube channel buat sok-sok kayak how to make coffee apa lah gitu," kata Vidi saat bertemu media di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Vidi Aldiano rilis album baru "Senandika" yang sempat tertunda
Namun, Vidi mengatakan dirinya saat ini masih belajar mengeksplorasi aneka kopi sehingga dia merasa belum bisa mewujudkan keinginannya untuk membuat konten tutorial tersebut.
"Tapi rasanya belum ke situ ya level-nya, aku masih belajar. Tapi aku kan anaknya kalau misalnya ada visi misi di otak mau seperti apa, itu harus dikejar," ujar Vidi.
Mengenai kecintaannya terhadap kopi, Vidi mengatakan setiap harinya dia tak pernah lepas dari minuman tersebut. Setiap pagi, dia selalu minum kopi untuk mengawali hari.
Namun, Vidi mengaku selalu menghindari minum kopi saat perut kosong agar tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada lambungnya, apalagi dia menderita GERD.
"Buat aku tiap pagi ya sudah pasti sarapan dulu walaupun sedikit, baru minum kopi. Jadi buat orang-orang generasi GERD seperti saya, harus tahu cara terbaik untuk bisa mengonsumsi kopi," kata Vidi.
"Sore pun kalau mau ngopi itu aku harus tetap makan dulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Ditanya mengenai kopi favorit, Vidi mengatakan dia menyukai berbagai macam kopi mulai dari kopi pahit seperti americano hingga kopi manis dengan berbagai rasa.
"Macem-macem. Kadang suka espresso, kalau mau yang lebih longlast ya americano. Kadang kalau pengin yang manis ya carinya yang flavored coffee," ujar Vidi.
Baca juga: Fore Coffee tunjuk Vidi Aldiano jadi Chief Savor Advisor
Baca juga: Vidi Aldiano bersiap ekstra tampil di Istana Merdeka Rabu pagi
Baca juga: HUT ke-77 RI, Vidi Aldiano bawakan dua lagu saat tampil di istana
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
