Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie mengatakan pertandingan nanti tidak mudah. Sebab berdasarkan rekor pertemuan, tunggal putra peringkat ketujuh dunia itu kalah 4-7.
Termasuk dalam laga terakhir di Super 500 Malaysia Masters 2022 yakni kala itu Jojo kalah dengan skor 21-16, 18-21, 25-27.
"Tidak mudah pastinya. Dalam pertemuan terakhir melawan Wang Tzu Wei, saya kalah dalam pertandingan yang berjalan ketat. Pastinya nanti harus membaca kondisi lapangan dulu," kata Jojo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jonatan susul Ginting ke 32 besar Kejuaraan Dunia BWF
Jojo memastikan diri melaju ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Jerman Kai Hendrik Schafer dengan skor 21-4, 21-16 Selasa.
Sedangkan Wang Tzu Wei memastikan tiket babak ketiga setelah menyingkirkan tunggal putra China Lu Guang Zu dengan skor 21-18, 21-16.
Jonatan pun mengatakan bahwa kemenangan hari ini juga tak lepas dari kondisi lapangan yang lebih baik dibanding sebelumnya.
"Kemarin, saya bermain di lapangan dua dan agak berangin. Hari ini, di lapangan satu bisa dibilang kondisi lapangannya sempurna. Kemudian masuk ke strategi harus bagaimana melawan dia yang punya serangan baik dan ulet," ujar Jojo.
"Saya melihat lawan banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim pertama. Juga beberapa kali bolanya bisa saya tebak yang membuatnya sedikit kurang lepas dan saya coba manfaatkan. Pada gim kedua dia bermain lebih lepas dan nothing to lose, mulai keluar permainannya. Tapi saya bisa mengatasinya," kata Jojo menambahkan.
Dengan hasil ini, Jojo menyusul Anthony Sinisuka Ginting yang lebih dulu memastikan tiket babak ketiga Kejuaraan Dunia BWF 2022 usai mengalahkan Georges Julien asal Mauritius dua gim langsung 21-10, 21-16.
Pada babak ketiga, Ginting akan menghadapi Shi Yu Qi (China) yang menang atas Rasmus Gemke asal Denmark 21-13, 21-16. Ginting mendapat keuntungan dengan rehat selama satu hari yang akan dipakai untuk pemantapan persiapan jelang laga ini.
"Shi Yu Qi, dia baru comeback jadi akan ingat-ingat lagi dulu saat terakhir bertemu. Intinya lebih fokus menyiapkan diri sendiri dari pikiran, mental, fisik, teknik dan strategi di lapangan," kata Ginting.
Baca juga: Ginting buat lawan tak berkutik menuju 16 besar Kejuaraan Dunia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022