Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan internal partai bahwa kemenangan dalam pemilihan umum terjadi karena pilihan rakyat, sehingga seluruh kader tidak boleh lupa diri dan tidak menjadi beban partai.
"Jangan lupa lho. Kamu pikir kamu yang memenangkan? Rakyat yang memenangkan, rakyat yang memenangkan. Sekali lagi rakyat yang memenangkan, yang mencintai PDI Perjuangan," kata Megawati dalam acara peresmian Gelombang VI kantor baru PDI Perjuangan secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu.
Megawati juga meminta para kader PDI Perjuangan, termasuk yang duduk di lembaga eksekutif dan legistlatif, untuk tidak lupa atas harapan-harapan rakyat pada partai banteng moncong putih itu.
"Kalau sekarang kalian lalu mengubah diri dari seorang yang tadinya masuk sebagai rakyat biasa, berkehidupan sederhana, terus mulai ketika terjadi perubahan dengan sebuah harapan menjadi kalangan menengah, mulai lupa," tambahnya.
Baca juga: Puan: PDIP dan NasDem bahas sinergisme jaga persatuan jelang pemilu
Dia mengingatkan seluruh kader partai untuk bersiap menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Ingat, tahun pemilu 2024, semua partai sudah siap-siap. Sampai saya banyak yang menanyakan, 'Kok Ibu tenang-tenang saja?' Dari sisi kesiapan organisasi, saya yakin sudah siap; yang belum itu kan kesiapan orang-orangnya. Lha ini saya gembleng sekarang," katanya.
Megawati mengaku banyak kader yang menilai dirinya galak dalam memimpin PDI Perjuangan.
"Sepanjang saya jadi ketua umum kalian, saya dibilang galak. Saya ketua umum. Kalau ketua umum enggak galak, tidak akan PDI Perjuangan bisa menang dua kali. Kalian itu maunya apa? Mau jadi apa? Jawab ya. Saya akan minta pertanggungjawaban kalian. Saya akan minta satu per satu sebelum kita tempur di 2024. Fair lho, jadi bisa mikir. Kalau mau ikut partai lain, silakan. Ini demokrasi kok; tapi jangan menjadi beban dalam partai kita, organisasi kita," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga memerintahkan para kader PDI Perjuangan untuk menggelorakan semangat dalam menyejahterakan rakyat dan memenangkan Pemilu 2024.
Baca juga: Megawati resmikan 19 kantor baru PDIP
"Jangan lupa lho. Kamu pikir kamu yang memenangkan? Rakyat yang memenangkan, rakyat yang memenangkan. Sekali lagi rakyat yang memenangkan, yang mencintai PDI Perjuangan," kata Megawati dalam acara peresmian Gelombang VI kantor baru PDI Perjuangan secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu.
Megawati juga meminta para kader PDI Perjuangan, termasuk yang duduk di lembaga eksekutif dan legistlatif, untuk tidak lupa atas harapan-harapan rakyat pada partai banteng moncong putih itu.
"Kalau sekarang kalian lalu mengubah diri dari seorang yang tadinya masuk sebagai rakyat biasa, berkehidupan sederhana, terus mulai ketika terjadi perubahan dengan sebuah harapan menjadi kalangan menengah, mulai lupa," tambahnya.
Baca juga: Puan: PDIP dan NasDem bahas sinergisme jaga persatuan jelang pemilu
Dia mengingatkan seluruh kader partai untuk bersiap menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Ingat, tahun pemilu 2024, semua partai sudah siap-siap. Sampai saya banyak yang menanyakan, 'Kok Ibu tenang-tenang saja?' Dari sisi kesiapan organisasi, saya yakin sudah siap; yang belum itu kan kesiapan orang-orangnya. Lha ini saya gembleng sekarang," katanya.
Megawati mengaku banyak kader yang menilai dirinya galak dalam memimpin PDI Perjuangan.
"Sepanjang saya jadi ketua umum kalian, saya dibilang galak. Saya ketua umum. Kalau ketua umum enggak galak, tidak akan PDI Perjuangan bisa menang dua kali. Kalian itu maunya apa? Mau jadi apa? Jawab ya. Saya akan minta pertanggungjawaban kalian. Saya akan minta satu per satu sebelum kita tempur di 2024. Fair lho, jadi bisa mikir. Kalau mau ikut partai lain, silakan. Ini demokrasi kok; tapi jangan menjadi beban dalam partai kita, organisasi kita," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga memerintahkan para kader PDI Perjuangan untuk menggelorakan semangat dalam menyejahterakan rakyat dan memenangkan Pemilu 2024.
Baca juga: Megawati resmikan 19 kantor baru PDIP
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022