"Di 'Rogue One', kita tahu betapa berhasil sekaligus rumit karakter tersebut. Fakta bahwa kita dapat mengikuti seseorang sebagai contoh tokoh revolusi sampai akhir, itu adalah langkah awal bagi saya dalam membuat ini," kata Gilroy dalam jumpa pers global, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Gilroy, yang sebelumnya juga terlibat di penulisan naskah untuk film "Rogue One: A Star Wars Story" (2016), mengatakan untuk mengisahkan cerita Andor, akan banyak karakter pendukung di serial yang bersinggungan di sekitar sang tokoh utama.
Baca juga: Ewan McGregor ungkap babak baru di serial "Obi-Wan Kenobi"
Baca juga: "Star Wars: Obi-Wan Kenobi" tayang mulai hari ini
Baginya, kehadiran karakter-karakter ini juga membentuk respons dan bagaimana Andor nantinya terbentuk sebagai seorang pahlawan di masa revolusi yang berat, mendekati masa-masa terjadinya pemberontakan di film "Rogue One" yang tayang enam tahun silam.
"Tapi, itu adalah momen yang kuat dalam sejarah, banyak orang menghadapi banyak masa sulit dan keputusan sulit di sepanjang jalan. Dan di serial ini, merupakan kesempatan untuk melakukan dan menggambarkan itu dalam skala besar, di atas kanvas besar. Itulah mengapa saya di sini," kata Gilroy.
Sang aktor utama, Diego Luna sebagai Cassian Andor, mengungkapkan kebahagiaannya kembali memerankan tokoh tersebut. Menurut Luna, penggemar bisa mengenal lebih dalam siapa sosok Andor dan latar belakang dari peristiwa di film "Rogue One" melalui serial "Andor".
"Menurut saya, 'Rogue One' adalah film tentang suatu peristiwa. Anda tidak mengenal karakter-karakter di dalamnya. Anda tidak bisa memahami dengan tepat dari mana mereka berasal, apa yang perlu terjadi. Dan bagi saya, hari ini cukup relevan untuk menceritakan kisah tentang apa yang perlu terjadi agar seorang revolusioner muncul, ada, dan hidup," kata Luna.
"Lalu, apa yang memberi makna dalam hidup seseorang untuk rela mengorbankan segalanya demi sebuah tujuan? Apa yang perlu terjadi? Perjalanan seperti itu penting bagi saya. Dan karakter itu mengatakan hal-hal yang menghantui saya di 'Rogue One'," ujarnya menambahkan.
Serial "Andor" sendiri mengeksplorasi perspektif baru dari galaksi "Star Wars", dengan cerita yang berfokus pada perjalanan Cassian Andor untuk menemukan perbedaan yang bisa dia buat dalam hidupnya.
Serial ini mengedepankan kisah pemberontakan melawan Empire yang sedang berkembang, dan bagaimana orang-orang dan planet-planet terlibat. Cerita ini merupakan kisah di era yang penuh dengan bahaya, penipuan dan intrik, di mana Cassian akan memulai jalan yang ditakdirkan untuk mengubahnya menjadi seorang pahlawan revolusi.
Luna berharap, serial ini bisa menambah warna cerita dari penggemar film spin-off "Rogue One" yang masih banyak misteri yang belum dikisahkan secara detil di film. Selain itu, Luna berpendapat cerita "Andor" cukup penting untuk diketahui dan relevan saat ini.
"Ini adalah cerita yang ingin saya lihat sebagai penonton. Sekali lagi, itulah mengapa kita harus begitu nyata untuk mengisahkan ini -- terlepas dari latar kita yang berada di galaxy far, far away ('Star Wars'). Kisah ini penting hari ini -- di dunia yang kita tinggali pula," kata Luna.
Sementara itu, "Andor" tayang di Disney+ Hotstar pada 21 September, dengan pemutaran tiga episode perdana sekaligus.
Baca juga: "Andor" tampilkan petualangan seru lewat trailer terbaru
Baca juga: Serba-serbi menarik dari serial "Star Wars: Obi-Wan Kenobi"
Baca juga: "Obi-Wan Kenobi" tampilkan sisi emosional sang Master Jedi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022