"Karena pengelola jiwa sosialnya tinggi, jadi dua bulan gratis," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaeman saat ditemui di gedung Kemenkeu, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis.
Agus mengatakan, fasilitas dua bulan tanpa bayar sewa itu diberikan agar para PKL tidak merasa terbebani saat menempati gedung Kemenkeu tersebut.
Setelah dua bulan, pihaknya beserta pengelola gedung akan merundingkan biaya sewa bulanan per kios dengan pedagang yang ada.
"Baru kita akan musyawarahkan. Yang pasti harganya tidak akan juta-jutaan dan memberatkan warga," kata Agus.
Saat ini tercatat 70 PKL di Kota Tua sudah terdaftar untuk menempati kios di dalam gedung bergaya bangunan Belanda itu. Tiga gedung yang disewakan itu diperkirakan dapat menampung 130 kios PKL.
Baca juga: Revitalisasi kawasan Kota Tua capai 80 persen
Baca juga: Pemkot Jakbar bersihkan Kota Tua
Pihaknya masih membuka kesempatan bagi PKL Kota Tua lainnya untuk menempati gedung Kemenkeu itu.
Sambil membuka kesempatan, pihak Pemerintah Kota(Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) bersama beberapa kolaborator juga tengah melakukan pembenahan di dalam gedung agar layak digunakan para PKL.
"Pembenahan sudah 80 persen diharapkan selesai secepatnya," kata dia.
Sebelumnya, tercatat lebih dari 400 PKL Kota Tua yang menyetujui untuk dipindahkan ke Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan dan gedung Cipta Niaga Taman Sari.
Pemindahan PKL itu dilakukan demi memperindah kawasan Kota Tua. Pemindahan PKL juga merupakan bagian dari program revitalisasi kawasan Kota Tua yang sedang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022