Program ini diinisiasi oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI yang menggandeng sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air Group, untuk mendukung upaya menstabilkan harga tiket pesawat dalam rangka mengendalikan inflasi.
“Saya mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan BNI bersama Garuda Indonesia dan Lion Air Group,” kata Menhub saat menghadiri peluncuran program “Terbang Hemat” di Jakarta, Kamis.
Menhub mengatakan, melalui program ini diharapkan dapat memberikan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, khususnya di waktu-waktu tertentu.
“Tadi istilahnya ada waktu prime time dan non prime time. Non prime time itu biasanya di hari Senin sampai Kamis di siang hari yang dapat memberikan harga tiket yang lebih kompetitif,” ujarnya.
Melalui upaya pemberian tarif khusus di waktu non prime time ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keterisian penumpang di waktu tersebut.
“Kalau penumpang (non prime time) bertambah, maskapai akan mendapatkan pemasukan, sehingga diharapkan dapat mengurangi tarif maksimal di waktu prime time,” kata Menhub.
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor penerbangan, dimana pergerakan pesawat hanya 10 persen dari masa sebelum pandemi.
Namun saat ini, sektor penerbangan berupaya untuk bangkit dan pulih lebih cepat.
“Di satu sisi kita mungkin komplain berkaitan tiket yang relatif kurang terjangkau, tetapi di sisi lain pergerakannya begitu dahsyat. Untuk penambahan kapasitas, semua maskapai berencana untuk menambah, tetapi akan dilakukan secara bertahap dan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” katanya.
Melalui program ini, ditawarkan sejumlah promosi dalam bentuk diskon, cashback, cicilan 0 persen serta diskon tambahan menggunakan BNI Rewards Point.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Owner Lion Air Group Rusdi Kirana, Presdir Lion Group Capt. Daniel Putut, Direktur Utama Lion Air Group Rudy Lumingkewas, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Baca juga: Kemenhub terus upayakan harga tiket pesawat kembali stabil
Baca juga: Harga tiket pesawat komponen penting pengendalian inflasi
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022