• Beranda
  • Berita
  • RSUD Mataram: 80 persen nakes sudah divaksinasi penguat tahap dua

RSUD Mataram: 80 persen nakes sudah divaksinasi penguat tahap dua

26 Agustus 2022 16:19 WIB
RSUD Mataram: 80 persen nakes sudah divaksinasi penguat tahap dua
Ilustrasi - Stok vaksin COVID-19 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak 80 persen tenaga kesehatan (nakes) sudah divaksinasi COVID-19 penguat (booster) tahap dua dari target jumlah sasaran 800 nakes yang ada di rumah sakit itu.

"Insya Allah, sisanya bisa segera rampung pekan depan," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati di Mataram, Jumat.

Dikatakan, kegiatan vaksinasi booster tahap dua untuk nakes itu sebenarnya bisa rampung pekan ini, akan tetapi karena kekosongan stok vaksin jenis Moderna, kegiatan vaksinasi sempat terhenti selama satu pekan.

Sesuai dengan aturan, booster tahap dua nakes harus menggunakan jenis vaksin yang sama dengan booster tahap kedua. Dimana saat booster tahap pertama nakes mendapat vaksin jenis Moderna.

Baca juga: Satgas: Vaksinasi penguat dosis kedua nakes Kepri capai 4.608 orang

Baca juga: Dinkes Bantul selesaikan vaksinasi COVID-19 booster kedua bagi nakes


"Tetapi dengan adanya kebijakan baru pemerintah, pada booster tahap dua, nakes bisa menggunakan Pfizer sehingga kegiatan vaksinasi bisa kita lanjutkan," katanya.

Dikatakannya, nakes menjadi prioritas pemberian booster tahap kedua karena nakes sehari-hari berhubungan dan berinteraksi langsung dengan pasien sehingga rentan tertular.

Selain itu, pemberian vaksin dosis keempat bagi tenaga kesehatan ini sebagai langkah antisipasi karena adanya tren peningkatan kasus baru COVID-19.

"Karena itu, nakes harus memiliki antibodi maksimal agar dapat melayani dan menangani pasien lebih optimal," katanya.*

Baca juga: Sebanyak 3.434 nakes Magetan dijadwalkan terima vaksin booster kedua

Baca juga: Satgas IDI: Vaksinasi penguat kedua efektif tingkatkan perlindungan

Pewarta: Nirkomala
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022