• Beranda
  • Berita
  • Warga penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 60,08 juta jiwa

Warga penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 60,08 juta jiwa

26 Agustus 2022 18:46 WIB
Warga penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 60,08 juta jiwa
Ilustrasi - Arsip foto - Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin COVID-19 untuk disuntikan ke calon penerima vaksin di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta, Senin( 25/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa/pri.
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat pertama mencapai 60,08 juta jiwa hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 138.942 orang, sehingga mencapai 60.081.964 orang.

Dengan demikian, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 25,60 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020 orang.

Baca juga: Satgas COVID-19 laporkan capaian dosis ketiga 25,44 persen hingga Rabu

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 30.817 orang menjadi 170.832.581 orang atau sekitar 72,80 persen dari total sasaran.

Penerima dosis pertama bertambah 34.188 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 203.232.296 orang atau sudah diberikan pada 86,60 persen dari total sasaran.

Untuk vaksinasi dosis keempat telah disuntikkan kepada 282.653 tenaga kesehatan.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan vaksinasi.

Baca juga: PP Peralmuni: Sambut HUT RI dengan tingkatkan vaksinasi dosis penguat

Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 58,92 juta jiwa penduduk Indonesia


"Masyarakat masih perlu berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19, karena pandemi belum berakhir, kuncinya adalah prokes, vaksinasi dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto.

Agus menjelaskan pada saat ini pandemi COVID-19 masih jadi ancaman bagi bidang kesehatan meskipun sudah mulai terkendali.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022