• Beranda
  • Berita
  • Erajaya hadirkan dua skuter elektrik dengan harga Rp6 jutaan

Erajaya hadirkan dua skuter elektrik dengan harga Rp6 jutaan

26 Agustus 2022 21:44 WIB
Erajaya hadirkan dua skuter elektrik dengan harga Rp6 jutaan
Jajaran direksi dari Erajaya Active Lifestyle (ANTARA/Chairul Rohman)
Erajaya Active Lifestyle resmi menghadirkan dua skuter elektrik dari Segway-Ninebot D Series yakni D18 dan D38 untuk melengkapi kebutuhan konsumen yang ingin dimudahkan dalam bepergian menggunakan sekuter berharga mulai Rp6,599 juta.

CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto mengungkapkan bahwa TechSci Research menyebutkan bahwa pasar kendaraan listrik roda dua termasuk skuter elektrik di Indonesia tahun 2019 adalah senilai 364.42 juta dolar AS dan diramalkan akan bertumbuh dengan CAGR (compound annual growth rate) 20,96 persen dan mencapai nilai 816.22 juta dolar AS di tahun 2025.

"Kami melihat ini sebagai peluang yang baik, sekaligus konsisten dengan komitmen kami untuk terus melengkapi dan memperkuat portofolio produk di bawah bendera Erajaya Active Lifestyle. Kami yakin hadirnya 2 skuter elektrik yang didukung oleh reputasi dan inovasi merek Segway-Ninebot akan disambut baik oleh masyarakat urban di Indonesia," ungkap Djohan Sutanto di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Perusahaan rintisan Italia hadirkan skuter listrik "To-Move"

Pada kesempatan ini, ANTARA mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung dan juga merasakan sekilas menggunakan skuter elektrik besutan dari Segway-Ninebot.

Dari sisi desain, skuter elektrik ini memiliki tampilan yang tidak berbeda jauh dengan skuter-skuter elektrik lainnya. Hanya saja, model terbaru ini hadir dengan teknologi manajemen baterai lebih baik sehingga menjadikan daya tempuhnya makin jauh, dan tenaga yang besar.

Perangkat ini ideal digunakan oleh pengguna yang setiap hari harus bepergian dengan jarak 5-10 kilometer untuk menuju tempat aktivitas, mencapai transportasi umum, atau urusan lainnya.

Keduanya hadir dengan tiga mode yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan sang pengendara, yakni Eco, Standar dan juga Sport. Ketiganya memiliki tenaga yang berbeda, dengan mode Eco tentu lebih mengutamakan efisiensi daya dan tentu tenaga yang suguhkan juga tidak sebesar mode lain.

Sementara mode Sport menyajikan tenaga yang lebih besar sehingga pengendara harus lebih siap sebelum memilih mode ini.

Baca juga: Jumlah otoped listrik di Malioboro akan dibatasi

"Kalau pengendara selalu menggunakan mode Sport, baterai akan cepat habis sekitar 50 persen. Itu juga tergantung dengan bobot pengendara dan juga kondisi jalan yah, kalau ditambah tanjakan sudah pasti cepat juga habisnya," kata PM Head Lifestyle, Erajaya Active Lifestyle, Ericko.

Pihaknya juga mengklaim bahwa kedua skuter elektrik ini hadir untuk menjawab kebutuhan unik dari masing-masing pengguna dengan perbedaan spesifikasi pada kecepatan, kemampuan saat menanjak, jarak tempuh dan beban maksimal.

Ban pneumatic yang digunakan oleh skuter elektrik ini membuatnya bisa melaju tidak hanya pada permukaan aspal saja, tapi juga tanah berumput serta berbagai jenis permukaan seperti pasir, kerikil, dan salju.

Untuk spesifikasinya, Ninebot KickScooter D18 memiliki dimensi 1140x480x1160mm jika dalam kondisi terbuka. Sedangkan dalam kondisi terlipat atau tertutup, skuter listrik ini memiliki dimensi 1140x480x500mm.

Beban yang bisa dibawa oleh skuter ini bisa mencapai 100 kg. Skuter berbobot sekitar 14.82 kg ini memiliki kecepatan 25 km/jam dengan jarak tempuh hanya mencapai 20 km.

Baca juga: Jeep dan Razor bangun skuter listrik untuk off road

Sedangkan untuk Ninebot KickScooter D38 memiliki dimensi yang sama baik dalam keadaan terbuka maupun terlipat dengan yang dimiliki oleh Ninebot KickScooter D18.

Hanya saja, skuter ini memiliki beberapa perbedaaan mulai dari jarak tempuh yang didapat dan juga kecepatan maksimum serta beban dan bobot yang dibawa.

Ninebot KickScooter D38 memiliki bobot seberat 16,34kg dengan beban maksimum mencapai 120 kg. Skuter ini juga memiliki jarak tempuh yang lebih jauh yakni 30 km, dengan waktu pengecasan hanya 5.5 jam untuk keduanya.

Kedua model skuter elektrik ini sudah bisa dipesan mulai tanggal 26 Agustus hingga 9 September 2022 di lokasi Erafone dan Urban Republic tertentu dengan harga Rp6,599,000 dan Rp8,999,000.

Manfaat yang didapatkan oleh para pengguna melalui pre order adalah gratis gembok untuk pembelian D18 dan tas EVA untuk pembelian D38.

Tidak berhenti di sana, pemilik kartu kredit DBS dan Bank Mandiri berkesempatan menikmati promo tambahan berupa cashback hingga Rp400 ribu serta cicilan 0 persen hingga 18 bulan.

Baca juga: Kerusakan baterai ditengarai penyebab skuter listrik terbakar

Baca juga: Penjualan skuter listrik Bajaj Chetak tembus 14 ribu unit

Baca juga: Xiaomi luncurkan skuter listrik Mijia 3 Lite seharga Rp4 jutaan

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022