Keery alias Djo telah manggung sepanjang tahun 2022, membawakan lagu-lagu dari "DECIDE" di berbagai panggung ternama seperti festival musik Lollapalooza, Shaky Knees, Boston Calling, Bottle Rock.
Baca juga: "Stranger Things" sudah ditonton selama lebih dari 1 miliar jam.
Baca juga: Penjahat siber lakukan penipuan menggunakan serial "Stranger Things"
Ini akan jadi album kedua katalog musik Djo setelah kesuksesan album perdananya, "TWENTY TWENTY", yang merupakan album pertama dari proyek solonya setelah berpisah dari band psych-rock asal Chicago, Post Animal. Joe telah membuat musik sejak remaja dan menghabiskan dua tahun dengan Post Animal, sebelum akhirnya beralih ke proyek solonya sebagai Djo.
"Decide" diproduksi bersama dengan musisi Adam Thein selama pandemi dan direkam di Sound Factory di Los Angeles. Dikutip dari siaran resmi, Sabtu, album ini merupakan sebuah titik penting di perjalanan hidup Joe dan merangkum kumpulan cerita semasa umur 20-annya. Album ini membahas pertumbuhan, hubungan, dan bagaimana Joe berusaha menavigasikan semuanya di dunia yang penuh dengan teknologi. Namun, ambisi soniknyalah yang akhirnya membawa introspeksi ini menjadi karya yang nyata dalam bentuk musik synth berlapis yang memukau dan emosional.
Sejak perilisan "Twenty Twenty" dan single-single berikutnya, musik Djo telah menorehkan banyak prestasi. Djo telah mengumpulkan hampir 95,2 juta klik di TikTok,meraih hampir 155 juta stream di Spotify dan Apple Music secara global, serta lebih dari 210.000 Shazam. “Change” dan “Gloom” juga masuk di tangga lagu Spotify Viral 50 di Amerika Serikat, Selandia Baru, Irlandia, dan Australia. Joe merilis sendiri semua musiknya melalui label AWAL.
Baca juga: "Free Guy", ketika karakter video game mencari kebebasannya sendiri
Baca juga: Ryan Reynolds hingga Taika Waititi ungkap serunya syuting "Free Guy"
Baca juga: Kafe terinspirasi "Stranger Things" hadir di Tokyo
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022