• Beranda
  • Berita
  • Menparekraf: Lampung berpotensi jadi tujuan utama wisata

Menparekraf: Lampung berpotensi jadi tujuan utama wisata

27 Agustus 2022 14:47 WIB
Menparekraf: Lampung berpotensi jadi tujuan utama wisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Festival Krakatau 2022, Lampung Selatan, Sabtu (27/8/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Provinsi Lampung berpotensi menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Potensi Lampung ini sangat banyak, dari budaya, pertanian, hingga pariwisata. Ini jadi keuntungan," ujar Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Festival Krakatau 2022 di Lampung Selatan, Sabtu.

Baca juga: Wagub Lampung : Pergelaran Festival Krakatau sesuaikan kondisi pandemi

Ia mengatakan dengan banyaknya potensi Lampung, terutama objek wisata dapat menjadikan daerah itu sebagai salah satu tujuan utama pariwisata secara nasional.

"Lampung ini bisa jadi pilihan utama untuk berwisata. Bila kita lihat kepadatan objek wisata di sekitar Jabotabek, Lampung bisa jadi alternatif. Dengan jarak hanya 2,5 jam ini paling dekat sebagai tujuan wisata dari ibu kota," katanya.

Dia menjelaskan dengan pengolahan potensi pariwisata yang baik dapat meningkatkan kedatangan wisatawan ke Lampung.

"Pengelolaan potensi ini juga perlu dilakukan dengan baik, seperti adanya rencana pembangunan Bakauheni Harbour City, di sini bisa membantu menarik kedatangan wisatawan ke Lampung," tambahnya.

Baca juga: Sandiaga: Kejuaraan selancar Krui Pro kian bangkitkan parekraf Lampung

Baca juga: Lampung gelar Krakatau Beach Fun Run jelang Krui Pro


Menurut dia, dengan Lampung mampu menjadi tujuan utama wisata, dapat meningkatkan perekonomian daerah yang kini masih terus bertumbuh.

"Pertumbuhan ekonomi Lampung yang tinggi ini harus diapresiasi, dengan menjadi tujuan utama wisata dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022