Melalui ajang AXCR, Triton yang dikenal sebagai mobil "pekerja keras" untuk area perkebunan dan pertambangan ditantang menunjukkan kekuatan dan daya jelajahnya di lintasan reli. Selain itu, tampilan eksterior Triton dapat menjadi inspirasi bagi para modifikator untuk mengubah tampilan mobil itu menjadi lebih rally look dan maskulin.
Baca juga: MMKSI turunkan Triton Rescue di lokasi tanggap bencana Semeru
Director of Sales and Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan, "Orang bilang mobil ini work horse, kuda untuk kerja keras. Jadi secara langsung akan meningkatkan image tangguh mobil ini saat dipakai reli."
"Triton di market sudah mendominasi sekitar 60 persen. Sudah cukup terbukti dipakai di medan ekstrem pertambangan dan perkebunan, jadi sekali lagi, hal ini akan memperkuat citra Triton saat dibuktikan di lintasan reli," kata Irwan dalam keterangannya pada Sabtu.
Triton menggunakan mesin MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system) yang fokus pada teknologi untuk mengatur kinerja waktu (valve timing) dan besarnya bukaan katup udara dalam mesin (valve lift) dengan tujuan menghasilkan tenaga besar, konsumsi bahan bakar efisien, dan emisi gas buang yang rendah.
Mesin 4N15 DI MIVEC DOHC 16 valve Direct Diesel Injection, Intercooled & Turbocharged pada Triton varian Ultimate dan Exceed mampu menghasilkan tenaga maksimum 181 PS/3.500rpm dan torsi maksimum 430 Nm/2.500rpm, sekaligus meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi CO2.
Tenaga yang diberikan kian lancar mengalir ke roda berkat transmisi 6-speed automatic with sport mode atau manual 6-percepatan ditambah fitur super select 4WD-II guna mengubah penggerak dua roda menjadi empat roda pada kecepatan hingga 100km/jam.
Sebagai penunjang berkendara, Triton dilengkapi offroad mode, hill descent control (HDC), forward collision mitigation (FCM), blind spot warning, hingga ultrasonic missacceleration mitigation system (UMS).
Duta merek Mitsubishi Indonesia dan pereli nasional Rifat Sungkar meyakini, daya tahan mesin dan fitur tersebut dapat membawa Triton berprestasi di ajang reli.
"Sesuai namanya, AXCR, yang terpenting adalah endurance," seraya menambahkan bahwa Mitsubishi Triton akan menjadi base car model untuk reli dengan lintasan yang berat.
Baca juga: AXCR 2022 jadi pembuktian ketangguhan Mitsubishi Triton
Baca juga: Mitsubishi Ralliart siapkan Triton untuk kompetisi di AXCR 2022
Baca juga: Mitsubishi Triton punya tampilan baru dan mesin berspesifikasi Euro 4
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022