Setelah menang 95-87 pada Gim 1, Sabtu (27/8), Satria Muda kembali menundukkan Pelita Jaya 89-74 pada Gim 2 sekaligus memastikan trofi juara dalam dua musim beruntun.
Kemenangan tersebut mengulang kesuksesan Satria Muda pada kompetisi musim lalu yang juga berhasil menjadi juara liga bola basket profesional Indonesia tersebut setelah mengalahkan Pelita Jaya pada partai final.
Adapun pada laga malam ini, tripoin menjadi aspek pembeda antara kedua tim. Satria Muda unggul dengan mengkonversi 40 persen atau 10 dari 25 percobaan tripoin berbanding 23 persen (6/26) dari Pelita Jaya, demikian catatan resmi liga.
Baca juga: Satria Muda rebut Gim 1 final IBL 95-87 atas Pelita jaya
Baca juga: Satria Muda masih punya pekerjaan rumah walau menangi Gim 1 Final IBL
Perolehan angka dari para pemain Satria Muda juga bisa dibilang merata. Laurentius Oei memimpin dengan 13 poin, disusul Arki Dikania Wisnu, Brachon Griffin, dan Reza Falconi yang masing-masing mengemas 12 poin.
Selain itu, Juan Laurent juga menyumbang 11 poin, Sandy Ibrahim 9 poin, serta bantuan Elijah Foster dengan 5 poin dan 11 rebound.
Sementara di kubu Pelita Jaya, Andakara Prastawa dan Dior Lowhorn menjadi top skor dengan masing-masing mencetak 18 poin, Hardian Wicaksono menyumbang 14 poin, dan Decardo Wanya Day mengemas 9 poin.
Dengan kemenangan ini kian menegaskan status Satria Muda sebagai raja bola basket nasional dengan koleksi trofi terbanyak liga sejak memasuki era profesional, yakni 11 gelar juara.
Baca juga: Pelita Jaya berjanji bangkit di Gim 2 Final IBL
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022