Banjir setinggi 120 sentimeter (cm) merendam permukiman warga di RW 04 dan RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa.Banjir kiriman dari Bogor dan Depok
Salah satu warga RW 04, Hasnun di Jakarta, mengatakan, banjir mulai merendam permukimannya tersebut sekitar pukul 03.40 WIB akibat luapan Kali Ciliwung.
"Banjir kiriman dari Bogor dan Depok, memang dari kemarin malam itu sudah ada informasi kalau datang air kiriman," kata Hasnun.
Hasnun menambahkan bahwa banjir di wilayah Kebon Pala tersebut sudah dua kali terjadi selama sepekan terakhir.
Baca juga: Kelurahan Kampung Melayu tetap siaga banjir susulan di Kebon Pala
Dia mengatakan kondisi permukiman warga Kebon Pala yang berada di dataran rendah dan aliran Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi membuat banjir kerap melanda.
"Di sini kalau banjir pasti dari air kiriman. Karena kalaupun Jakarta hujan deras, juga enggak banjir. Untuk banjir sekarang tidak ada warga yang mengungsi," ujar Hasnun.
Hasnun mengatakan meski permukimannya direndam banjir, namun warga tetap bertahan di rumah masing-masing.
"Kalau warga ya pas banjir biasanya bertahan di lantai dua rumah masing-masing. Hanya memindahkan perabot ke tempat lebih tinggi," kata Hasnun.
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkot Jaktim normalisasi Waduk Dato Tonggara
Hingga pukul 11.30 WIB ketinggian banjir yang merendam permukiman RW 04 dan RW 05 sudah berangsur surut dan tersisa sekitar 30 cm.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
