• Beranda
  • Berita
  • DEWG ke-4 ajang unjuk gigi inovasi digital & UMKM

DEWG ke-4 ajang unjuk gigi inovasi digital & UMKM

30 Agustus 2022 21:19 WIB
DEWG ke-4 ajang unjuk gigi inovasi digital & UMKM
Perusahaan e-commerce nasional Gudangada membuka stan dalam acara pertemuan keempat DEWG G20 di Nusa Dua, Bali. (ANTARA/HO-InfoPublik Kominfo/Wisnu Broto) (-)
Pameran yang diadakan dalam pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital (Digital Economy Working Group/DEWG) G20 menjadi ajang unjuk gigi inovasi digital anak bangsa, termasuk platform digital yang merangkul usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu peserta pameran tersebut adalah Gudangada, sebuah perusahaan e-commerce nasional yang memiliki aplikasi menghubungkan produsen, distributor, grosir, hingga ke pengecer alias toko kelontong.

Baca juga: Kolaborasi ITF di DEWG tunjukkan tantangan masa depan

Head of Public Policy and Government Relations Gudangada, M. Ruslan, mengatakan dukungan yang diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sangat baik, apalagi Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyampaikan pesan saat meninjau gerai Gudangada saat hari pertama DEWG G20 keempat.

“Kami diharapkan fokus pada sektor UMKM. Sebab UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional,” kata Ruslan melalui siaran pers pada Selasa.

Menurut Ruslan, fokus perusahaan selama ini adalah bagaimana Gudangada mengangkat kawan-kawan sektor UMKM, apalagi perekonomian nasional banyak ditunjang oleh konsumsi masyarakat.

“Gudangada didirikan Januari 2019. Fokusnya adalah bagaimana Gudangada mengangkat kawan-kawan sektor UMKM. Seperti sembako yang pasarnya bagus untuk kalangan menengah ke bawah,” katanya.

Pangsa pasar produk sembako dinilai amat besar untuk kalangan menengah ke bawah, khususnya produk fast moving consumer goods (FMCG) atau barang-barang dengan sirkulasi jualnya cepat seperti beras, minyak goreng, susu, kosmetik, minuman ringan, cemilan, dan perawatan diri.

Perkembangan aplikasi Gudangada dinilai cukup pesat. Selama tiga tahun terakhir sudah sekitar 1,1 juta pelaku usaha yang menggunakan aplikasi tersebut dan mitranya tersebar sedikitnya di 500 kota seluruh tanah air. Selain itu, nilai bisnis Gudangada saat ini telah mencapai 100 juta dolar AS.

Gudangada berharap Kementerian Kominfo maupun kementerian lainnya memberikan regulasi dan perlindungan bagi para perusahaan perintis terkait transaksi digital maupun membuka peluang bagi UMKM dalam meraih pembiayaan.

Sejauh ini, Gudangada juga terlibat dalam memberikan edukasi terkait ekonomi digital kepada pelaku UMKM di sejumlah daerah, bekerja sama dengan kementerian maupun pemerintah daerah.

Baca juga: Delegasi DEWG G20 coba robot Alexa

Baca juga: Delegasi India apresiasi gelaran DEWG G20 keempat

Baca juga: Indonesia hadirkan teknologi pembuat avatar di DEWG G20 keempat

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022