Rumah Sehat ini dibangun untuk puluhan kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang dan longsor tahun 2019 lalu di wilayah Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
"Yang paling penting, rumah-rumah yang telah dibangun segera bisa ditempati dan kita memang ingin membangun ekosistem yang baik," kata Presiden Jokowi seperti disaksikan secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan rumah sehat tersebut tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai lahan pemberdayaan bagi masyarakat dengan pekarangan yang disiapkan untuk bercocok tanam.
Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan di samping perumahan untuk menanam sayuran seperti bayam, kangkung, bahkan untuk peternakan babi dan lele.
"Semuanya dikerjakan dalam lingkungan yang sama, sehingga betul-betul ini selain pembangunan rumahnya, juga pemberdayaan masyarakat yang baik, dan kita harapkan dari situlah nanti muncul kesejahteraan," kata Presiden.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Jayapura, peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Sehat di Kampung Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, dilakukan sejak awal Januari 2022.
Pembangunan hunian tetap yang dinamakan rumah sehat ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial untuk 76 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang dan longsor di Kampung Doyo Baru, Jayapura, pada 2019 silam.
Kunjungan Presiden Jokowi ke rumah sehat di Kampung Doyo Baru ini merupakan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Papua sejak Selasa (30/8).
Pada agenda selanjutnya, Presiden menuju Bandara Internasional Sentani untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika.
Kepala Negara akan menuju Sport Hall, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika untuk bersilaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia.
Baca juga: Jokowi minta UMKM di Papua manfaatkan NIB untuk tambah modal
Baca juga: Presiden Jokowi dorong UMKM Papua masuk platform ekonomi digital
Baca juga: Jokowi: Pemekaran tiga DOB di Papua karena permintaan dari bawah
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022