• Beranda
  • Berita
  • Greenfields luncurkan KSG dan MCC untuk peternak sapi perah lokal

Greenfields luncurkan KSG dan MCC untuk peternak sapi perah lokal

31 Agustus 2022 20:30 WIB
Greenfields luncurkan KSG dan MCC untuk peternak sapi perah lokal
Jumpa pers peluncuran program Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) dan tempat penampungan susu atau milk collection center (MCC) yang ketiga di daerah Pijiombo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur secara daring di Jakarta, Rabu (31/8/2022) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Kami harap seluruh dukungan ini mampu membangkitkan kiprah para peternak sapi perah lokal

PT Greenfields Dairy Indonesia meluncurkan program Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) dan tempat penampungan susu atau milk collection center (MCC) yang ketiga di daerah Pijiombo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur untuk bertumbuh dan berkembang bersama para peternak sapi perah lokal.

Dr. Ir. Jumadi, M.MT, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur mengapresiasi program KSG dan MCC. Jumadi mengatakan Jawa Timur merupakan provinsi agribisnis yang menjadi lumbung pangan dan gudang ternak nasional.

Program ini dinilai dapat membangkitkan peranan para peternak rakyat dalam menopang ketahanan susu nasional melalui sejumlah inisiatif.

Baca juga: Greenfields hadirkan empat varian baru minuman yogurt

"Diharapkan kolaborasi antara Greenfields dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi pelaku industri lainnya, sehingga bersama-sama kita dapat membantu meringankan permasalahan wabah PMK dan memulihkan kembali semangat peternak serta produktivitas sapi perah, khususnya di Jawa Timur," ujar Jumadi dalam jumpa pers daring di Jakarta pada Rabu.

MCC adalah fasilitas penting yang mengatur seluruh proses penanganan susu segar dari para mitra peternak, mulai dari pengujian, analisa, pendinginan dan proses pengiriman susu ke pabrik atau pembeli.

Saat ini produksi susu dalam negeri masih belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Terdapat kesenjangan yang besar antara kebutuhan susu masyarakat Indonesia sebesar hampir 4,4 juta ton per tahun dengan jumlah susu segar dalam negeri (SSDN) yang hanya sebanyak 997,35 ribu ton per tahun.

Kondisi ini mengakibatkan ketergantungan kita terhadap susu impor hingga 80 persen. Dari jumlah pasokan susu dalam negeri, 51 persennya berasal dari Provinsi Jawa Timur yang telah dikenal sebagai tulang punggung produksi susu sapi perah di Indonesia.

Baca juga: Pakar sebut minum susu bisa tingkatkan imun tubuh

Heru Setyo Prabowo, Head of Dairy Farm Development & Sustainability, Government, Environment and Safety Farm Greenfields Indonesia mengatakan pihaknya memiliki komitmen ekstra untuk memajukan perekonomian dan industri susu melalui program KSG yang diinisiasi sejak 2007.

"Program KSG tidak hanya menyasar untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak, tetapi juga menyokong hasil produksi susu sapi perah dalam negeri guna memperkuat ketahanan pangan susu nasional," kata Heru.

Lebih lanjut, Heru mengatakan dengan program subsidi sapi perah dan kehadiran MCC Pijiombo memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menjalankan usaha di bidang peternakan sapi perah makin terbuka.

"Kami harap seluruh dukungan ini mampu membangkitkan kiprah para peternak sapi perah lokal, meningkatkan produksi susu sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidup seluruh mitra peternak KSG," katanya.

Baca juga: Berapa lama ASI tahan disimpan di kulkas?

Baca juga: Berburu susu lezat di Diamondfair

Baca juga: Menilik manfaat susu di setiap tahapan kehidupan

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022