Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan pada Rabu bahwa ratu akan bertemu dengan Perdana Menteri Boris Johnson yang akan turun dari jabatannya pada 6 September 2022 di Balmoral, tempat dia menghabiskan musim panas.
Elizabeth juga akan melakukan audiensi dengan pemimpin baru Inggris, baik Menteri Luar Negeri Liz Truss atau mantan menteri keuangan Rishi Sunak, segera setelah bertemu dengan Johnson.
Hasil kontes kepemimpinan Partai Konservatif untuk menggantikan Johnson akan diumumkan pada 5 September 2022. Jajak pendapat menempatkan Truss di posisi terdepan.
Baca juga: Banyak anggota parlemen Inggris tolak mosi terhadap PM Johnson
Keputusan untuk mengadakan audiensi di Balmoral diambil untuk memberikan kepastian bagi jadwal perdana menteri yang baru dan menghindari keharusan membuat perubahan di menit-menit terakhir jika ratu mengalami masalah mobilitas, kata sumber istana.
Sebagai kepala negara, Ratu Inggris secara tradisional menunjuk perdana menteri baru setelah audiensi di Istana Buckingham.
Setiap pemimpin Inggris telah ditunjuk di Istana Buckingham sejak pemerintahan Ratu Victoria kecuali pada satu kesempatan, kata BBC, mengutip pakar konstitusi Vernon Bogdanor.
Ratu Elizabeth, yang telah memiliki 14 perdana menteri selama masa pemerintahannya, telah menghadapi "masalah mobilitas episodik" dalam beberapa bulan terakhir dan memaksanya untuk mengurangi penampilan publik.
Namun, pada Juni lalu, ia muncul di balkon Istana Buckingham bersama keluarganya untuk melambai ke kerumunan yang bersorak-sorai pada perayaan yang menandai pemecahan rekor 70 tahun atas takhta Inggris.
Sumber: Reuters
Baca juga: Calon PM Inggris Truss sebut misi pemerintahannya bangkitkan ekonomi
Baca juga: Kontestan jabatan PM Inggris akan bertarung dalam debat TV kedua
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022