"Kami akan membantu menyiapkan tempat bagi stan kopi Papua di Sarinah guna membantu lebih memperkenalkan kopi yang memiliki cita rasa tersendiri " jelas Menkop Teten saat bertemu dengan barista asal di Jayapura, Rabu.
Menurut dia, kopi asal Papua sudah memiliki nama namun para penikmatnya susah untuk mendapatkan komoditas tersebut.
Menkop UKM menyebutkan, memang ada yang berupaya menjual dengan menyatakan itu kopi Papua, namun setelah diminum cita rasanya berbeda dengan kopi asli Papua.
Selain itu, ujar Teten, kalaupun ada harganya relatif mahal akibat besarnya biaya produksi dan ongkos kirim.
Baca juga: BI ajak UMKM kopi asal Papua masuk ekosistem digital
Baca juga: BI ajak UMKM kopi asal Papua masuk ekosistem digital
Menkop berharap karena harganya kopi Papua yang mahal maka harus dikemas sebaik mungkin dan bila perlu harganya masuk dalam jajaran kopi premium karena memiliki cita rasa tersendiri.
"Rangkul dan dampingi para petani sehingga kopi yang dihasilkan berkualitas dengan cita rasa tersendiri karena untuk menghasilkan kopi kualitas butuh proses tertentu yang dimulai dari panen," ujarnya.
Untuk itu, Pemprov Papua juga diminta Teten untuk membantu kalangan petani dan barista agar kopi Papua makin dikenal hingga mancanegara.
Baca juga: Mengangkat bisnis kopi milenial di Peparnas Papua
Baca juga: Mengangkat bisnis kopi milenial di Peparnas Papua
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan Sarinah, sebagai pusat perbelanjaan tertua di Tanah Air, merupakan pusat etalase usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus salah satu ikon wajah Indonesia.
"Sarinah, yang selama ini terkesan seperti mati suri, kini telah dihidupkan kembali oleh Presiden Joko Widodo," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (21/8).
Bambang Soesatyo melakukan kegiatan jalan pagi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu, bersama dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, mantan menteri, dan beberapa anggota DPR RI.
Selain bisa berbelanja produk UMKM, katanya, pengunjung juga bisa berjalan santai di ruang terbuka hijau yang tersedia di kawasan Sarinah sambil menikmati panorama Jakarta.
Baca juga: Festival Kopi Papua bantu pendapatan UMKM
"Sarinah, yang selama ini terkesan seperti mati suri, kini telah dihidupkan kembali oleh Presiden Joko Widodo," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (21/8).
Bambang Soesatyo melakukan kegiatan jalan pagi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu, bersama dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, mantan menteri, dan beberapa anggota DPR RI.
Selain bisa berbelanja produk UMKM, katanya, pengunjung juga bisa berjalan santai di ruang terbuka hijau yang tersedia di kawasan Sarinah sambil menikmati panorama Jakarta.
Baca juga: Festival Kopi Papua bantu pendapatan UMKM
Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022