Ganda putra peringkat satu dunia Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan mengevaluasi penampilan mereka setelah dua kekalahannya pada dua turnamen yang digelar di Jepang.Masih banyak evaluasi setelah dua turnamen ini. Lawan sudah bagus-bagus jadi kami harus lebih baik lagi
Setelah kalah oleh Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu, Marcus/Kevin kembali gagal melangkah lebih jauh pada turnamen level Super 750 Japan Open 2022 seusai ditaklukkan pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang 21-17, 17-21, 24-26 pada 16 besar di Osaka, Jepang, Kamis.
“Masih banyak evaluasi setelah dua turnamen ini. Lawan sudah bagus-bagus jadi kami harus lebih baik lagi. Secara mental tidak ada masalah, perlu banyak latihan lagi,” ucap Marcus melalui keterangan resmi PBSI di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Impian Minions untuk juara dunia perdana dihadang Ben/Sean
Kevin menambahkan bahwa kekalahan kali ini sama sekali tak diharapkan. Dia menilai lawan lebih beruntung untuk mencetak angka pada poin-poin kritis sehingga bisa merebut kemenangan pada gim penentu.
“Kami kurang beruntung hari ini terutama di poin-poin akhir. Mereka juga poin terakhirnya bergulir di net tadi, mau bilang apa. Yang pasti kami sudah berusaha sebaik mungkin dan hari ini belum rezekinya saja,” ucap dia.
Dengan kekalahan Minions, Indonesia akan mengandalkan tiga ganda putra tersisa, yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang saat ini masih bertanding, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang baru akan bermain pada partai penutup hari ini.
Sementara itu, juara All England 2022 Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus menelan nasib serupa seperti Minions setelah kalah dari pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 20-22, 18-21.
Baca juga: Apriyani/Fadia melaju, Minions kandas di babak kedua Japan Open 2022
Baca juga: Chico ke perempat final Japan Open 2022 setelah singkirkan Gemke
Baca juga: Jojo tumbang, Gregoria melaju ke perempat final Japan Open 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022