Rombongan Satgas Saber Pungli dan Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) Pusat melakukan inspeksi mendadak (sidak) kapal Pelayanan Terpadu Keliling (PTK) di dermaga Utama Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.prinsip pelayanan publik yang mudah dijangkau seperti itu sangat bagus dicontoh
Koordinator Kelompok Kerja Pencegahan Satgas Saber Pungli Pusat Nugroho di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, mengatakan inovasi pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu itu disidak pada Jumat dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai kota bebas pungli. Turut hadir, Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Metro Jaya Kombes Satrio Wibowo, Inspektur pembantu Bidang Investigasi Inspektorat DKI Jakarta Irwan Nawawi dan Kepala Inspektorat Pembantu Kabupaten Kepulauan Seribu Nirwani.
Nugroho mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menyediakan petugas pelayanan di atas kapal untuk menjemput warga, mengingat kegiatan mal pelayanan publik di darat tidak bisa menjemput seperti itu.
Menurut Nugroho, prinsip pelayanan publik yang mudah dijangkau seperti itu sangat bagus dicontoh oleh daerah lain dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.
"Di sini ada kapal pelayanan publik terpadu, yang relatif mampu untuk menjemput dari pulau ke pulau dan pemerintah daerah lain bisa meniru," kata Nugroho.
Ketua Umum MAPI Pusat Tan Wijaya menambahkan, inovasi pelayanan di atas kapal itu sangat luar biasa, dimana semua pelayanan ada mulai dari pembuatan paspor, pengadilan agama, surat keterangan catatan kepolisian, pelayanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) maupun yang di bawah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"MAPI memberikan suatu apresiasi untuk menjadi daya dorong untuk bisa semangat lagi memberikan inovasi-inovasi yang terbaik di Kepulauan Seribu," ujar Wijaya.
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan pelayanan jemput bola dilakukan di atas kapal untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Pulau Seribu untuk mengurus berbagai macam perizinan maupun nonperizinan.
"Pelayanan jemput bola rutin dilakukan empat kali dalam satu bulan ke pulau berpenduduk, termasuk pulau paling jauh, Pulau Sabira," kata Junaedi.
Baca juga: Dinas Pendidikan DKI mengaku tak tahu ada pungli dalam SK Guru Kontrak
Baca juga: Sudin Pendidikan Jaktim serahkan kasus dugaan pungli ke Disdik DKI
Baca juga: Pemprov DKI tindaklanjuti informasi pungli di Disdik
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022