Tsai mengatakan kehadiran utusan itu menunjukkan hubungan dekat antara pulau itu dan Vatikan, yang telah menjalin hubungan dengan China.
Vatikan adalah satu-satunya kubu diplomatik Taiwan di Eropa. Taiwan diklaim China sebagai wilayahnya dan Taipei telah memperhatikan dengan prihatin ketika Paus Fransiskus telah melangkah untuk meningkatkan hubungan dengan China.
Pulau yang diperintah secara demokratis itu memiliki hubungan formal dengan hanya 14 negara, sebagian besar karena tekanan China.
Dalam sebuah pernyataan Jumat malam, kantor pemimpin Taiwan itu mengatakan mantan Wakil Pemimpin Chen Chien-jen, seorang Katolik yang taat, akan menghadiri upacara pada Minggu sebagai bagian dari perjalanan sembilan hari.
Kunjungan itu "menunjukkan persahabatan erat antara kedua pihak," katanya. Chen juga akan mengambil bagian dalam resepsi dengan paus bersama anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Kepausan, tambahnya.
Tsai berharap bahwa Chen akan "terus memperdalam persahabatan antara Taiwan dan Vatikan, dan terus melindungi kepercayaan bersama dalam nilai-nilai universal antara Taiwan dan Vatikan".
Dia pergi ke Vatikan tiga kali saat menjabat, pada 2016, 2018 dan 2019, termasuk menghadiri upacara kanonisasi (pengakuan gereja terhadap hamba Tuhan sebagai orang suci) Bunda Teresa.
Paus Fransiskus mengatakan kepada Reuters pada Juli bahwa meski kesepakatan rahasia dan disengketakan antara Vatikan dengan China tentang penunjukan uskup Katolik Roma tidak ideal. Dia berharap kesepakatan itu dapat diperbarui pada Oktober karena Gereja mengambil pandangan jangka panjang.
Kesepakatan itu, yang dibuat pada 2018 dan diperbarui setiap dua tahun, adalah upaya untuk meredakan perpecahan yang sudah berlangsung lama di daratan China antara jemaat bawah tanah yang setia kepada Paus dan gereja resmi yang didukung negara.
Kedua belah pihak sekarang mengakui Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Konstitusi China menjamin kebebasan beragama, tetapi dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah memperketat pembatasan agama yang dipandang sebagai tantangan terhadap otoritas Partai Komunis yang berkuasa.
Taiwan tidak membatasi kebebasan beragama dan memiliki komunitas agama yang berkembang pesat yang mencakup Kristen, Buddha, dan Muslim.
Sumber: Reuters
Baca juga: Taiwan sebut Vatikan jamin hubungannya dengan China perkara religius
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022