Verstappen mencetak lap terbaik dengan catatan satu menit 10,342 detik di Q3 sebelum rekan satu timnya, Sergio Perez, melintir di Tikungan 13 sehingga menyebabkan bendera kuning dikibarkan dan menghalangi siapapun mengalahkan catatan pebalap bernomor 33 itu.
Leclerc akan start dari P2, sedangkan rekan satu timnya di Ferrari, Carlos Sainz mengamankan P3 dengan jarak kurang dari 0,1 detik dari polesitter, demikian laman resmi Formula 1.
Baca juga: Ferrari finis 1-2 di FP2 GP Belanda
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton berada di baris kedua di P4. Sang pebalap Mercedes gagal memperbaiki catatan waktunya pada sisa waktu Q3, sedangkan rekannya George Russell finis P6 di belakang Perez.
"Tak disangka," kata Verstappen, yang sempat mengalami kendala girboks dalam sesi latihan pertama.
"Khususnya setelah kemarin. Kami menjalani hari yang sulit tapi bekerja sangat baik semalam dengan seluruh tim mampu membalikkannya.
"Hari ini kami punya mobil yang cepat lagi tapi sangat cepat. Satu lap di sini, lap kualifikasi, ini gila."
Verstappen, setelah memenangi sembilan dari 14 balapan musim ini, semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 93 poin dari Perez dan 98 poin dari Leclerc.
Baca juga: McLaren menangi sengketa kontrak dengan Alpine untuk dapatkan Piastri
Akan tetapi, ia memprediksi Ferrari bakal kuat di Zandvoort.
Sementara itu, Mick Schumacher, yang belum menemui kejelasan akan masa depannya, finis P8 untuk tim Haas.
Yuki Tsunoda finis P9 untuk AlphaTauri dan Lance Stroll melengkapi sepuluh besar meski sang pebalap Aston Martin tak ambil bagian pada sesi terakhir kualifikasi karena masalah teknis.
Sesi Q2 sempat terganggu insiden penonton yang melempar flare ke lintasan. FIA menyatakan penonton yang melakukan tindakan itu telah diidentifikasi dan diamankan oleh petugas keamanan.
Kamera televisi juga menangkap gambar flare dilempar saat awal Q3, tapi terjatuh di rumput di pinggir lintasan.
Baca juga: Ferrari berharap bangkit bertarung di barisan depan di Zandvoort
Baca juga: Statistik Grand Prix Belanda di Zandvoort
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022