Ketika Mauricio Pochettino jarang menggantikan Lionel Messi, Kylian Mbappe atau Neymar, penggantinya Christophe Galtier justru tidak ragu membangkucadangkan Neymar pada Sabtu pekan lalu yang terjadi tiga hari sebelum pertandingan pembuka Liga Champions melawan Juventus.
Neymar masuk sekitar satu jam tetapi Mbappe yang dia gantikan saat PSG menang 3-0 melawan Nantes. Mbappe terlihat tidak kecewa setelah ditarik keluar lapangan.
Messi adalah pemain yang paling banyak bermain di antara ketiga pemain itu, sekalipun dia ditarik keluar lapangan pada fase akhir pertandingan melawan Monaco dan Toulouse.
Galtier sudah memperingatkan bahwa kepentingan tim yang dia didahulukan. Dia menepati janjinya saat PSG mencetak rekor 24 gol dalam enam pertandingan pembuka liga.
"Saya sudah dua kali membahas soal ini, sekali dengan mereka dan sekali dengan seluruh skuad, untuk memberi tahu mereka bahwa inilah yang akan terjadi dan bahwa kami harus memiliki sikap yang benar dan menerimanya," kata Galtier.
Di tengah jadwal padat yang akan terpotong Piala Dunia 2022, Galtier mengaku tak punya banyak pilihan.
"Kami banyak memainkan pertandingan, setiap tiga hari, lalu setiap empat hari, lalu ada Piala Dunia. Setiap orang harus memahami bahwa mereka tidak akan bisa memainkan semua pertandingan."
Bek tengah Sergio Ramos juga diistirahatkan saat melawan Nantes dan baru dimasukkan pada menit ke-62.
"Semua orang harus siap bermain. Yang paling penting itu tim. Kami memiliki kualitas baik starter maupun pemain pengganti," kata bek tengah Presnel Kimpembe. "Kami punya grup yang bagus. Semua orang tahu. Kami saling memanfaatkan untuk menjadi sebaik mungkin."
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022