Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Komisi VII menemui massa yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa sore.Apa yang menjadi aspirasi teman-teman sudah kami rasakan
"Apa yang menjadi aspirasi teman-teman sudah kami rasakan dan terus-menerus kami suarakan," kata anggota DPR RI Komisi VII Dyah Nurwitasari di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa.
Dyah mengatakan Komisi VII telah menggelar rapat dengan instansi dan kementerian terkait untuk membahas mengenai kenaikan harga BBM tersebut.
Selain Dyah, dua anggota dewan lainnya yakni Nurhasan Zaidi dan Mulyanto juga turut menemui pengunjuk rasa
Ketiga anggota dewan tersebut semuanya adalah anggota Komisi VII DPR yang membidangi energi, industri serta riset dan inovasi.
Untuk diketahui, beberapa elemen buruh dan massa lain menggelar aksi unjuk rasa untuk membawakan beberapa tuntutan dalam demonstrasi pada Selasa.
Tuntutan yang dibawa massa di antaranya menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Total 8.350 personel gabungan dikerahkan amankan demo Selasa ini
Baca juga: Wagub DKI minta demo tolak kenaikan BBM tidak anarkis
Baca juga: Jokowi tanggapi rencana unjuk rasa tolak penyesuaian harga BBM
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022