• Beranda
  • Berita
  • Sungai meluap, puluhan keluarga di Tangerang terisolasi akibat banjir

Sungai meluap, puluhan keluarga di Tangerang terisolasi akibat banjir

7 September 2022 19:00 WIB
Sungai meluap, puluhan keluarga di Tangerang terisolasi akibat banjir
Sejumlah warga korban banjir di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, melakukan aktivitas dengan menggunakan perahu karet yang disediakan pihak pemerintah desa setempat pada Rabu (7/9/2022). (FOTO ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Bencana banjir yang melanda wilayah tersebut diakibatkan dari luapan Sungai Cipayaeun di mana aliran itu merupakan jalur sungai dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Sebanyak 34 kepala keluarga (KK) di Kampung Cogreg, RT/RW 03/03, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten terisolasi akibat bencana banjir yang melanda daerah itu pada Rabu (7/9/2022) akibat luapan Sungai Cipayaeun.

"Total ada 26 rumah dengan 34 KK yang saat ini terisolasi akibat banjir dari luapan sungai," kata Ketua RW 03, Nuranwar saat ditemui di lokasi banjir Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan hingga saat ini dari puluhan KK di Kampung Cogreg itu kesulitan dalam beraktivitas karena kondisi jalan yang masih terendam banjir setinggi 80 sampai 120 centimeter.

Kendati demikian, pihak dari aparat desa setempat pun menyediakan satu unit perahu karet guna membantu kegiatan masyarakat sekitar.

"Sekarang sudah ada bantuan satu unit perahu karet, ini digunakan untuk aktivitas mengantar jemput warga. Ditambah ada bantuan mesin pompa sedot dari MMS," katanya.

Ia menyebutkan bencana banjir yang melanda wilayahnya tersebut diakibatkan dari luapan Sungai Cipayaeun di mana aliran itu merupakan jalur sungai dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ini akibat luapan Sungai Cipayaeun, jadi kiriman dari Bogor. Ditambah lagi sekarang intensitas hujan tinggi jadi aliran sungai itu cepat meluap," katanya..

Ia mengakui bila kawasan permukiman warga di Kampung Cogreg ini setiap tahunnya sudah menjadi langganan bencana banjir.

"Sudah langganan, setiap musim hujan pasti banjir," katanya
.
Ia menambahkan, dengan kondisi saat ini sebanyak 26 rumah yang terdiri dari 34 KK tersebut belum ada yang mengungsi, mereka sementara masih bertahan di kediamannya masing-masing.

"Tidak ada, warga masih bertahan di rumah masing-masing. Tapi kalau kondisinya air meningkat pastinya nanti warga pada mengungsi," demikian Nuranwar

Baca juga: BPBD salurkan logistik ke korban banjir di Tangerang

Baca juga: 130 rumah warga tergenang akibat banjir di Kabupaten Tangerang

Baca juga: Banjir rendam puluhan rumah di Bukit Tiara Cikupa Kabupaten Tangerang

Baca juga: Sungai meluap, 350 KK di Kabupaten Tangerang terendam banjir


Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022