• Beranda
  • Berita
  • Misinformasi! Kedai Starbucks hentikan pembayaran secara tunai mulai 1 Oktober

Misinformasi! Kedai Starbucks hentikan pembayaran secara tunai mulai 1 Oktober

7 September 2022 20:42 WIB
Misinformasi! Kedai Starbucks hentikan pembayaran secara tunai mulai 1 Oktober
Sebuah tanda bertuliskan: "Daftar Bitcoin Eksklusif" di toko Starbucks tempat mata uang kripto diterima sebagai metode pembayaran, di San Salvador, El Salvador 7 September 2021. ANTARA/REUTERS/Jose Cabezas
Jakarta (ANTARA/JACX) - Tren pembayaran non-tunai (cashless) dengan kartu bank ataupun aplikasi QRIS telah lumrah digunakan di sejumlah toko atau layanan penjual barang dan jasa.

Namun pada 31 Agustus, muncul unggahan foto di Facebook yang menyebut kedai kopi Starbucks tidak lagi menerima pembayaran tunai.

Unggahan dalam bahasa Inggris itu menampilkan foto pengumuman tentang penghentian pembayaran secara tunai itu akan dimulai pada 1 Oktober 2022.

Kedai kopi waralaba asal Amerika Serikat itu sebagaimana terlihat pada foto unggahan Facebook, hanya akan menerima pembayaran dengan kartu, pembayaran non-kontak, dan poin langganan (rewards).

Unggahan itu disukai 118 pengguna lain Facebook dan dikomentari 16 pengguna lainnya.

Berikut adalah narasi yang disematkan pada unggahan foto tersebut:
"Saya melihat di Starbucks kemarin, dan dua dari delapan gadis melayani di belakang konter.. mereka adalah remaja akhir yang mengenakan masker.."

Apakah benar Starbucks akan menghentikan pembayaran secara tunai mulai 1 Oktober?
 
Unggahan misinformasi yang menyebut kedai kopi Starbucks akan menghentikan pembayaran secara tunai mulai 1 Oktober 2022. (Facebook)


Penjelasan:
Melansir Reuters.com, Starbucks melakukan klarifikasi dan menyatakan tidak berencana menghentikan pembayaran tunai di seluruh kedai.

Reuters menyatakan kedai-kedai Starbucks yang tidak lagi melayani pembayaran secara tunai hanya mereka yang telah terfoto di media sosial dan bukan berlaku keseluruhan.

Starbucks menyampaikan kedai kopi itu bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis pemegang lisensi, yang mungkin berbeda dari satu toko ke toko lain.

"Mayoritas toko terus menawarkan pembayaran tunai kepada pelanggan," demikian pernyataan Starbucks yang dikutip Reuters.

Dengan demikian, unggahan yang mengklaim Starbucks menghentikan pembayaran secara tunai adalah salah atau hoaks.

Klaim: Kedai Starbucks hentikan pembayaran secara tunai mulai 1 Oktober
Rating: Misinformasi

Cek fakta: Hoaks! Kebakaran di SPBU Pertamina efek pembayaran gunakan ponsel

Baca juga: Kedai kopi Starbucks keluar dari Rusia setelah hampir 15 tahun

Baca juga: Minuman ini pasti disukai konsumen kedai kopi di Indonesia

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022