Ragam peristiwa hukum mewarnai pemberitaan nasional Rabu (7/9) kemarin, mulai dari diskusi publik RUU KUHP hingga Anies Baswedan hadiri panggilan KPK.
Berikut lima berita hukum menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:
1. KSP: RUU KUHP ikhtiar bangsa menuju hukum pidana modern
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menegaskan RUU KUHP yang sedang disempurnakan menjadi ikhtiar membawa hukum pidana di Indonesia menuju hukum modern dan mencerminkan nilai asli bangsa.
"RUU KUHP merupakan jalan menuju hukum pidana modern, yang saat ini masih terjebak di masa lalu. Urgensi dan kepentingan pembentukannya berada pada titik kulminasi," ujar Jaleswari dalam acara Diskusi Publik RKUHP di Bandung, Jawa Barat, Rabu, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Selengkapnya di sini
2. Wapres minta kekerasan dalam dunia pendidikan dihentikan
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta segala bentuk tindak kekerasan dalam dunia pendidikan, baik di sekolah maupun pesantren segera dihentikan.
“Wapres memberikan satu arahan agar jangan sampai terjadi kekerasan lagi di lembaga pendidikan, apakah itu pesantren, lembaga pendidikan berasrama yang lain, dan berlatar belakang agama ataupun tidak,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di sela mendampingi kunjungan kerja Wapres ke Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, sebagaimana siaran pers yang diterima.
Selengkapnya di sini
3. Jubir: Wapres tidak permasalahkan adanya penyampaian aspirasi
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menyampaikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin tidak mempermasalahkan adanya penyampaian aspirasi terkait dengan penolakan penyesuaian harga bahan bakar minyak di sela kunjungan kerjanya di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu.
"Wakil Presiden menyampaikan bahwa demonstrasi mahasiswa ataupun demonstrasi-demonstrasi yang lain itu adalah hak warga negara. Tidak ada masalah buat Wakil Presiden ada pihak-pihak mahasiswa atau yang lain menyampaikan aspirasi," ujar Masduki Baidlowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu malam.
Selengkapnya di sini
4. Anies Baswedan hadiri panggilan KPK terkait Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait permasalahan penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang sedang diselidiki KPK.
Anies yang mengenakan baju dinas warna putih tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, sekitar pukul 09.25 WIB. Selain itu, Anies membawa map biru.
Selengkapnya di sini
5. KPK hargai kehadiran Anies Baswedan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghargai kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai keterangan terkait permasalahan penyelenggaraan Formula E yang sedang diselidiki.
"Hari ini, benar yang bersangkutan sudah hadir. Kami tentu hargai atas kehadirannya di Gedung Merah Putih KPK memenuhi undangan tim penyelidik dalam rangka permintaan keterangan dan klarifikasi dimaksud," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022