• Beranda
  • Berita
  • Tim SAR temukan jasad warga hanyut di Bolaang Mongondow Utara

Tim SAR temukan jasad warga hanyut di Bolaang Mongondow Utara

8 September 2022 14:39 WIB
Tim SAR temukan jasad warga hanyut di Bolaang Mongondow Utara
Tim SAR gabungan menemukan seorang warga yang hanyut di sungai Desa Pangkusa, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dalam keadaan meninggal. ANTARA/HO-Humas Basarnas Manado (1)

Korban ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis pukul 09.40 Wita, di pinggiran sungai dalam keadaan mengapung

Tim SAR gabungan menemukan warga bernama Salim Modanggu (56) yang hanyut di sungai Desa Pangkusa Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, dalam keadaan meninggal, Kamis.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Monce Brury di Manado, mengatakan pada Kamis ini dilakukan pencarian lanjutan terhadap korban Salim Modanggu.

Korban hilang sudah hari keempat sehingga diperkirakan muncul ke permukaan sungai.  Tim SAR gabungan memperluas pencarian di pinggiran sungai menggunakan perahu karet.

Pada pencarian itu seluruh tim SAR gabungan yang terlibat di lokasi selalu berkoordinasi agar korban cepat ditemukan.

Pada pencarian itu, tim SAR harus melihat sisi kanan kiri, dengan metode pencarian ini diharapkan korban cepat ditemukan.

Baca juga: SAR temukan kakek hilang tiga hari dalam keadaan meninggal

Baca juga: SAR temukan lansia hilang di salah satu jurang di Minahasa Selatan


"Korban ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis pukul 09.40 Wita, di pinggiran sungai dalam keadaan mengapung. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka agar secepatnya disemayamkan," katanya.

Dia mengapresiasi seluruh tim SAR gabungan yang terlibat sehingga korban bisa ditemukan walau meninggal dunia.

Sebelumnya pada Rabu (7/9), Basarnas Manado menerima laporan dari Camat Sangkub bahwa terjadi kondisi membahayakan manusia.

Diketahui korban atas nama Salim Modanggu 56 tahun, pada Senin (5/9) mencari ikan menggunakan alat setrum ikan, namun tidak kembali ke rumah hingga Rabu.

Keseharian korban mencari ikan dari siang sampai sore hari akan tetapi pada saat ini tidak kembali ke rumah.

Pihak keluarga bersama masyarakat sudah melaksanakan pencarian mandiri selama dua hari tetapi tidak menemukan korban.

Pada pencarian mandiri itu hanya ditemukan alat setrum ikan milik korban di pinggiran sungai, akan tetapi korban tidak di lokasi.

Dalam menindaklanjuti laporan itu, Basarnas mengerahkan satu tim rescue dari UPT Basarnas Manado yakni Pos SAR Kotamobagu yang posisinya lebih dekat dengan lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Tim SAR Manado evakuasi seorang warga panjat tower listrik

Baca juga: Satu lagi korban longsor Malalayang-Sulut ditemukan SAR gabungan


 

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022