Enam rekomendasi lokasi wisata alam Taiwan

8 September 2022 14:55 WIB
Enam rekomendasi lokasi wisata alam Taiwan
Tur Alishan Forest Railway sebagai salah satu atraksi yang ditawarkan kepada wisatawan saat berkunjung ke Area Panorama Nasional Gunung Ali (Alishan) di Chiayi, Taiwan. (Taiwan Tourism Bureau)
Taiwan, yang dikenal dengan julukan Farmosa atau cantik, memiliki sejumlah kawasan wisata alam yang diatur dalam National Scenic Area (NSA) atau kawasan panorama nasional.

Pemerintah Taiwan menetapkan National Scenic Area sebagai kawasan pemandangan penting tingkat nasional. Sebanyak 13 tempat wisata nasional dibatasi dalam kawasan tertentu dan memiliki keindahan khusus.

Berikut enam di antaranya seperti diungkapkan pihak Taiwan Tourism Bureau, ID, baru-baru ini:

Baca juga: Ada kisah seni di balik daya tarik wisata Jalan Braga Kota Bandung

1. Area Panorama Nasional Gunung Can (Tri-Mountain)

Tri Mountain merupakan gabungan tiga kawasan wisata Lion's Head Mountain, Lishan dan Baguashan. Topografi wilayah ini dikelilingi pemandangan yang dipenuhi pegunungan, danau, ngarai, dan air terjun.

Beberapa kelompok etnis tinggal di daerah pegunungan ini, termasuk yang berasal dari budaya Hakka, Minnan, Saixia dan Atayal. Peninggalan dan tradisi dilestarikan di sini.

Kuil dan rumah bersejarah menjadi bagian nyata sejarah panjang daerah ini dan memungkinkan wisatawan untuk memperdalam pengetahuan mereka.

Baca juga: Pilihan wisata yang ditawarkan Australia Barat

Wisatawan juga dapat menikmati berbagai jalur jalan kaki, bersepeda, dan mendaki gunung. Saat musim panas, wisatawan dapat berjalan di jalur sejuk yang dikelilingi oleh tanaman hijau. Sementara di musim dingin, sumber air panas menyediakan tempat untuk bersantai dan menghangatkan diri.

Kawasan ini juga terkenal dengan teh, seperti Oriental Beauty Tea of Lion's Head Mountain, teh pegunungan tinggi Lishan, dan Teh Evergreen Baguashan yang ditanam di sebelah hutan pinus dan cemara. Masakan Aborigin dan Hakka juga ada dalam daftar yang dapat dicoba saat berkunjung ke Tri Mountain.
 
Area Panorama Nasional Matsu di Taiwan (Taiwan Tourism Bureau)

2. Area Panorama Nasional Matsu

Matsu terdiri lebih dari 10 pulau dengan luas total 28,8 km persegi. Sebelum menjadi tempat wisata pada tahun 1999, kawasan ini dulu digunakan sebagai benteng militer seperti Kinmen.

Pemandangan di Matsu berbeda dengan empat musim. Musim semi waktu yang pas untuk menikmati bunga mekar dan musim panas sangat cocok untuk menikmati keindahan laut. Sedangkan musim gugur dan musim dingin cocok untuk memancing.

Baca juga: Tujuh tempat wisata untuk kenang sejarah Indonesia

Keindahan pulau-pulau di Matsu sering menarik fotografer dan pelukis. Banyak wisatawan datang ke sini untuk melihat langit berbintang di malam hari dan menikmati makanan lokal.

Selain dapat menikmati keindahan alam Matsu, wisatawan juga dapat melanjutkan liburan dengan mengunjungi Terowongan Beihai, Benteng Dahan, Benteng Besi, Gunung Yuntai, Balai Peringatan Ching-kuo, Museum Budaya Cerita Rakyat Matsu, Desa Jinsha dan Penyulingan Matsu.
 
Area Panorama Nasional Danau Matahari Bulan (Sun Moon Lake) di Taiwan (Taiwan Tourism Bureau)


3. Area Panorama Nasional Danau Matahari Bulan

Sun Moon Lake terletak di tengah Taiwan, dan berada di ketinggian 748 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini merupakan satu-satunya danau besar alami di Taiwan.

Sejumlah tempat wisata terkena di Sun Moon Lake antara lain Desa Budaya Aborigin Formosa, Shuishe Dashan, Jiji Dashan, Waduk Mingtan, Pembangkit Listrik Daguan, Jiji, Terowongan Hijau, Desa Ekologi Taomi, Prasasti Pusat Geografis Taiwan, Checheng, dan tiga komunitas adat, Dili, Shuanglong, dan Tannan.

Baca juga: Album Asia: Menilik berbagai lokasi wisata di Luang Prabang, Laos

Wisatawan dapat membuat pengalaman perjalanan yang unik dengan mengunjungi Air Terjun Shuishang Seshui, Jembatan Gantung Pelangi Shuanglong, Hutoushan Puli, Komunitas Taomi, Univesitas Nasional Chi Nan, Perkebuhan teh Yuchi hingga lautan awan di Gunung Jinlong.

Di sisi lain, hutan alam yang berbatasan dengan jalan menjadi tempat yang pas untuk mengamati burung seperti the Grey-cheeked Fulvetta, Grap-throated Minivet, Formosan Yuhina, Gray Tree Pie, Bamboo Partridge, Chinese Bulbul, Muller's Barbet, dan Black Bulbul.

Wisatawan juga bisa memilih beragam atraksi, mulai dari olahraga ekstrem, kunjungan ke desa dan kota kecil hingga mencicipi makan lokal.
4. Area Panorama Nasional Gunung Ali (Alishan)

Terletak di Chiayi, Alishan memiliki luas 1.400 hektar dan menawarkan lebih dari satu pendakian ke puncak gunung. Sejumlah jalur pendakian di Alishan yang merupakan keajaiban alam, termasuk jalur pohon raksasa dan pohon cemara fotogenik

Secara keseluruhan, area ini merupakan cagar alam hutan belantara dengan luas 415 kilometer persegi, dan menghasilkan teh Alishan Taiwan yang mendunia.

Selain teh dan pegunungan, Alishan juga terkenal dengan matahari terbit yang indah, bunga sakura musim semi, jalur pendakian, dan banyak lagi.

Wisawatan juga dapat merasakan kembali ke masa lalu dengan mengikuti tur Alishan Forest Railway, kereta api yang sudah berusia seabad lebih.

Baca juga: Enam wisata alam yang membuat Anda jatuh cinta dengan Indonesia

Alishan menawarkan tempat wisata yang relatif ramah keluarga baik bagi pecinta alam dan penggemar teh. Lokasi ini termasuk populer bagi wisatawan Taiwan di hari libur dan akhir pekan. Penduduk setempat biasanya akan menyarankan para wisatawan ke salah satu puncak tertinggi untuk menyaksikan matahari terbit dari bawah lautan awan.

Untuk kuliner, sebagian besar restoran di Alishan kurang lebih menyajikan campuran sayuran lokal yang diolah dengan ciri khas Taiwan. Selain teh, kopi juga ditanam di pegunungan sekitar sini, dan beberapa toko bahkan memanggang biji kopi sendiri tepat di depan toko dan di depan pelanggan.

5. Area Panorama Nasional Pesisir Barat Daya

Berbeda dengan garis pantai utara dan timur, yang dicirikan oleh tebing curam dan pegunungan terjal, Southwest Coast atau pantai barat Taiwan sebagian besar datar.

Bentangan pantai dari Taipei di utara hingga Kaohsiung di selatan termasuk kawasan industri berat, tetapi ada sejumlah daerah yang berfungsi sebagai habitat alami bagi satwa liar termasuk burung migran dan penghuni pesisir lainnya.

Demi melindungi habitat berharga dan menciptakan area rekreasi bagi wisatawan pada saat yang sama, area pemandangan nasional didirikan pada akhir 2003.

Daerah ini meliputi pesisir Yunlin, Chiayi, dan Tainan, yang terkenal dengan gumuk pasir, rawa, delta sungai. Ada juga lahan basah yang menjadi rumah bagi sejumlah besar spesies burung endemik.

Baca juga: Mengenal lebih dekat kawasan Belanda Depok

Selain nilai ekologisnya, kawasan ini juga memiliki banyak atraksi lain seperti produksi garam dari air laut secara tradisional, industri perikanan lokal, kuil-kuil tua dan situs bersejarah lainnya yang membuat perjalanan tak terlupakan.

Adapun beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di antaranya Kuil Daitian Nankunshen, Ladang Garam Berlapis Ubin Jingzaijiao hingga Kebun Binatang Safari Dunia Wanpi.

6. Area Panorama Nasional Penghu

Penghu terletak di barat daya Selat Taiwan dan terdiri dari 90 pulau. Perairan yang jernih di Teluk Penghu dan angin musim dingin yang kuat menjadikan wilayah ini sebagai hot spot internasional untuk pelayaran kompetitif.

Pulau-pulau di sana menjadi tuan rumah festival kembang api di musim semi dan musim panas. Pada musim gugur serta musim dingin, wisatawan dapat menikmati tangkapan laut segar dan lezat di Karnaval Makanan Laut Penghu.

Penghu juga bisa jadi pilihan wisawatan untuk bersenang-senang di tepi laut, dengan laut biru, langit cerah dan pasir putih lembut. Tersedia berbagai fasilitas rekreasi pantai dan air tersedia di sana.

Sejumlah tempat wisata lain di Penghu antara lain dari Jembatan Besar Penghu, Pulau Jibei, Benteng Barat Xiyu, Pulau Qimei, Pulau Tongpang, Tongliang Great Banyan, Mercusuar Yuwengdao, Kuil Penghu Tianhou dan Gerbang Shuncheng.

Baca juga: Cetak rekor, wisata Mata Air Baotu China semburkan air selama 19 tahun

Baca juga: Desa Wisata Campaga jadi lokasi kegiatan "50 besar ADWI 2022"

Baca juga: Hong Kong Peak Tram kembali beroperasi setelah renovasi

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022