masyarakat mulai mengenal berbagai produk yang kami jual
Toko daging Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya di Kembangan, Jakarta Barat, mencetak hasil penjualan (omzet) sejak beroperasi Juli 2022 sekitar Rp140 juta.
Hal ini, kata Direktur Usaha Perumda Dharma Jaya Feldiansyah dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, memberikan keyakinan bahwa BUMD pangan di Jakarta ini, akan memberi perkembangan pesat pada transaksi di toko tersebut.
"Jika dilihat dari laporan dalam dua bulan belakangan ini yakni Juli dan Agustus 2022, bisa menghasilkan omzet mencapai Rp140 juta. Ini menandakan jika masyarakat mulai mengenal berbagai produk yang kami jual," kata Feldiansyah.
Feldiansyah merinci untuk omzet pada Juli 2022 mencapai Rp60 juta, sedangkan pada Agustus 2022 mencapai Rp80 juta.
Adapun produk Dharma Jaya yang sering dibeli warga seperti daging potong utuh, daging potong rendang, daging semur, iga potong, kentang goreng, "short plate", ikan dori dan lainnya.
Baca juga: BUMD DKI gandeng petani Lampung pasok beras untuk Jakarta
"Ini menjadi semangat kami untuk menjemput bola kepada masyarakat. Untuk harga sama seperti di toko Daging Dharma Jaya di Cakung, tidak ada yang berbeda," katanya.
Menurut Feldiansyah, berbagai bentuk strategi pemasaran dilakukan sejak peluncuran perdana (soft launching) toko daging ini.
Hal itu antara lain menawarkan berbagai promo menarik, memberi info melalui WhatsApp pribadi, grup, komunitas, memasang pamflet, umbul-umbul dan lainnya.
"Dharma Jaya juga sering mengikuti kegiatan bazar yang diadakan di berbagai kelurahan dan kecamatan di Jakarta Barat," ucapnya.
Feldiansyah menambahkan, selain datang langsung, masyarakat juga dapat membeli produk Dharma Jaya secara daring dengan nama Toko Daging Dharma Jaya di Tokopedia dan Shopee.
Baca juga: Dharma Jaya berupaya sesuaikan harga daging saat lebaran
Dharma Jaya juga melayani masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pangan murah dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kami siap melayani warga dengan memberikan pelayanan yang terbaik," kata Feldiansyah.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022