Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan santunan beasiswa untuk mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Penerima beasiswa merupakan ahli waris dari peserta klaim Jaminan Kematian atas nama mendiang Adrianus Denny Kalesaran, pegawai Bank Rakyat Indonesia dan mendiang Telly Herol Pieter, non ASN Kota Manado," kata Kepala BPJAMSOSTEK Sulut Sunardy Syahid, di Manado, Kamis.
Ahli waris pegawai BRI memiliki dua anak dan mendapat beasiswa masing-masing Rp24 juta dan Rp63 juta. Kemudian beasiswa untuk ahli waris dari pegawai Pemkot Manado sebesar Rp60 juta.
Dia mengatakan salah satu manfaat dari program BPJAMSOSTEK, bukan hanya santunan uang kepada istri/suami tapi juga anak yang masih bersekolah mendapatkan manfaat beasiswa.
Baca juga: Tenaga honorer-mahasiswa KKN Unsrat dijamin perlindungan BPJAMSOSTEK
Baca juga: BPJAMSOSTEK: Peserta aktif di Sulut capai 677.000 TK
Manfaat beasiswa ini, katanya, bukan hanya sampai sekolah menengah, tapi juga sampai lulus kuliah, kata Syahid.
Pihaknya berharap semua tenaga kerja di Sulut mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan baik jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
Ia menjelaskan tenaga kerja jika mengalami kecelakaan kerja akan dibiayai semuanya sampai sembuh.
Jika terjadi kematian akan mendapatkan santunan Rp42 juta dan jika karena kecelakaan kerja akan mendapatkan 48 kali gaji.
Rektor Unsrat Prof Dr Ellen Joan Kumaat, mengatakan pihaknya akan berupaya agar semua tenaga kerja di Unsrat akan dilindungi oleh jamsostek.
Ke depan, katanya, akan ada kerja sama program perlindungan untuk mahasiswa magang, KKN dan penelitian.
"Kami sangat mendukung program BPJAMSOSTEK dan berharap memberikan solusi yang terbaik," katanya.*
Baca juga: BPJSAMSOSTEK Sulut dukung GSL tingkatkan edukasi pada pekerja
Baca juga: Ratusan TK program pemagangan dalam negeri dijamin BPJAMSOSTEK
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022