Wakil Presiden Ma’ruf Amin sekaligus Ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) berharap industri olahraga di Tanah Air tidak hanya mencetak gaya hidup sehat dan atlet berprestasi, tetapi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat meresmikan Pembukaan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-39 Tahun 2022 di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat malam, sebagaimana siaran pers yang diterima.
"Kita ingin mencetak gaya hidup sehat dan atlet berprestasi. Namun lebih dari itu, kita ingin membangun industri olahraga yang dapat menyumbang pada pertumbuhan ekonomi. Visi ini membutuhkan bangunan sinergi pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, media dan akademisi, serta masyarakat luas, termasuk para atlet dan pelatih," ujar Ma’ruf Amin.
Baca juga: Wapres bertolak ke Balikpapan resmikan Pembukaan Haornas ke-39 2022
Ma’ruf menuturkan bahwa semangat membangun keolahragaan nasional harus terus digelorakan karena memberikan banyak makna dalam kehidupan, di mana olahraga mampu menyatukan perbedaan karena mengusung kesetaraan.
Lebih dari itu, sambung Wapres, olahraga mampu membangun kedisiplinan, ketangguhan, sportivitas, dan kerja sama yang seluruhnya berguna dalam kehidupan individu, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Olahraga membentuk karakter bangsa, bahkan dapat menjadi sarana penjaga perdamaian dunia,” ujarnya.
Dia menilai tema Haornas tahun ini “Bersama Cetak Juara” menjadi ajakan bagi segenap bangsa Indonesia untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi di bidang olahraga.
“Para generasi muda, ayo terus bergerak, semangat berolahraga. Para orang tua jangan kalah dengan pemuda. Bersama kita jadikan olahraga bagian dari keseharian, agar masyarakat Indonesia bergaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat,” ajaknya.
Kepada para pendidik dan pelatih, Wapres meminta agar terus serius memunculkan bibit talenta olahraga nasional agar terangkat martabat bangsa melalui raihan prestasi para atlet di kancah dunia.
Untuk itu, Wapres kembali menekankan pentingnya pemanfaatan sports science secara serius agar para atlet semakin berprestasi.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi membangun ekosistem yang modern dan kondusif bagi tumbuhnya industri olahraga nasional,” pungkasnya.
Baca juga: Haornas 2022, bersama cetak juara, dan implementasi DBON
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyebutkan peringatan Haornas ke-39 dengan tema Bersama Cetak Juara ini maknanya adalah kolaborasi dan keterpaduan langkah dalam melaksanakan tugas yang sudah diamanahkan oleh Perpres No.86 Tahun 2021 pada berbagai pihak, khususnya kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di daerah mutlak diperlukan.
"Keberhasilan Desain Besar Olahraga Nasional akan ditentukan oleh sejauh mana masing-masing pihak yang telah mendapatkan tugas, bisa melaksanakannya dengan baik secara terencana, sistematis dengan berorientasi jangka panjang serta berkelanjutan. Kita bisa mencetak juara yang membanggakan bangsa di pentas olahraga dunia, kalau kita bersama-sama," katanya.
Target-target yang sudah ditetapkan dalam DBON, menurut Menpora bergelar Profesor itu akan terwujud kalau dalam pengerjaannya bersama-sama, dengan target Indonesia berada di peringkat lima dunia, baik Olimpiade maupun Paralimpiade saat 100 tahun Indonesia merdeka, 2045, atau tepatnya saat Olimpiade 2044.
"Olahraga adalah hal penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia. Kita ingin membangun SDM yang unggul, tangguh, berdisiplin, dan yang berkarakter melalui olahraga. Kita mengharapkan tingkat kebugaran masyarakat Indonesia semakin membaik, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Hanya mereka yang sehat dan bugar yang punya daya tahan tubuh dan imunitas yang baik," sebutnya.
"Pada peringatan Haornas ke-39 ini kita jadikan momentum untuk kembali menggelorakan slogan yang pernah ada tetapi sempat hilang, yaitu Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat. Semoga masyarakat semakin giat dan rajin berolahraga, serta menjadikan olahraga sebagai gaya hidup," pungkas pria asal Gorontalo itu.
Baca juga: Pembinaan DBON jangan terburu-buru mengejar prestasi
Baca juga: Jalan masih panjang menuju kejayaan prestasi olahraga Indonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022