• Beranda
  • Berita
  • LG pilih sembilan startup bisa pimpin pertumbuhan teknologi masa depan

LG pilih sembilan startup bisa pimpin pertumbuhan teknologi masa depan

13 September 2022 13:42 WIB
LG pilih sembilan startup bisa pimpin pertumbuhan teknologi masa depan
Arsip Foto - Seorang pria berbicara di teleponnya melintas logo LG Electronics selama Korea Electronics Show 2016 di Seoul, Korea Selatan, Kamis (27/10/2016). ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/am.
LG Electronics Inc. memilih sembilan startup yang dapat memimpin pertumbuhan masa depan perusahaan teknologi dalam kesehatan digital, metaverse, dan mobilitas listrik.

Pusat Inovasi Amerika Utara LG yang berbasis di San Francisco mengakhiri Festival Inovasi Musim Gugur selama dua hari pada minggu lalu, di mana mereka mengumumkan sembilan startup paling menjanjikan di tiga sektor, dengan pengusaha, investor, dan influencer yang hadir.

Kesembilan pemenang untuk program Mission for the Future dipilih dari sekitar 1.300 startup dari seluruh dunia.

LG mengatakan pihaknya berencana untuk menginvestasikan total maksimum 20 juta dollar AS untuk mewujudkan ide-ide kesembilan pemenang dan mengembangkan bisnis mereka.

Di antara para pemenang, XRHealth menyediakan layanan medis jarak jauh di ruang perawatan virtual berdasarkan virtual dan augmented reality yang imersif.

Mindset Medical menawarkan platform di mana pasien menggunakan kamera untuk mengirim informasi kesehatan dan biologis dan bacaan ke dokter untuk diagnosis medis yang lebih akurat dan perawatan yang efektif.

Driivz menjalankan perangkat lunak yang memungkinkan penyedia kendaraan listrik utama untuk menawarkan pengisian daya kendaraan listrik ujung ke ujung dan platform manajemen energi cerdas.

LG mengatakan iQ3 Connect adalah penyedia solusi ruang kerja 3D yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan cara yang hemat biaya dan berkolaborasi serta berlatih bersama dengan orang lain tanpa hambatan di tempat.

Perusahaan teknologi Korea Selatan meluncurkan pusat inovasi pada Agustus tahun lalu untuk menciptakan ekosistem kolaboratif guna mempercepat pertumbuhan ide-ide baru dan meningkatkannya ke tahap pengembangan berikutnya berdasarkan keyakinan bahwa inovasi terjadi melalui kolaborasi. Demikian disiarkan Yonhap, Selasa.



Baca juga: Magna investasikan Rp1,1 triliun di startup kendaraan listrik India

Baca juga: Kalla Startup Hunt: kampus harus menjadi pusat inkubasi inovasi nasional

Baca juga: Kemenkominfo sebut modal ventura beri respon positif HUB.ID Summit

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022