• Beranda
  • Berita
  • Megawati beri salam "saranghaeyo" saat berfoto bersama di Jeju

Megawati beri salam "saranghaeyo" saat berfoto bersama di Jeju

14 September 2022 14:59 WIB
Megawati beri salam "saranghaeyo" saat berfoto bersama di Jeju
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri berfoto dengan salam "saranghaeyo" di Jeju, Korea Selatan, Rabu (14/9/2022). (ANTARA/HO-PDIP)
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional Megawati Soekarnoputri berfoto dengan salam saranghaeyo usai menyaksikan penandatangan nota kesepakatan (MoU) antara Jeju National University dengan BRIN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Korea Selatan, Rabu.

Megawati menyanggupi permintaan Presiden JNU Kim Eel Hwan untuk berfoto bersama dengan salam saranghaeyo, yakni memberi tanda cinta atau love sign dengan jari telunjuk dan jempol setelah sesi foto gaya formal.

Love sign sendiri menjadi kekhasan dari negara Korea Selatan dan menjadi populer di dunia. Berbagai drama Korea dan para artis Negeri Ginseng tersebut turut mempopulerkan simbol cinta tersebut.

Selain memberikan love sign, Megawati juga menyanggupi untuk mengucapkan kata saranghaeyo yang dalam Bahasa Indonesia berarti "aku mencintaimu".

Baca juga: Sulut dan Jeju Air sepakat jalin kerja sama penerbangan langsung

Saat acara penandatanganan selesai, empat orang mahasiswi JNU asal Indonesia sudah menunggu Megawati untuk berfoto bersama Presiden ke-5 RI itu.

"Sudah berapa lama kuliah di sini?" tanya Megawati ketika menghampiri para mahasiswi.

"Sudah jalan tiga bulan, Bu," jawab salah satu mahasiswi tersebut.

Setelah Megawati menyampaikan harapannya agar mahasiswi Indonesia itu berkuliah dengan lancar di Korea Selatan, mereka kemudian berfoto bersama. Pada kesempatan itu, Megawati mengajak Kim untuk ikut berfoto bersama dan kembali memberi salam saranghaeyo.

Turut mendampingi Megawati dalam acara itu ialah Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Rokhmin Dahuri.

Baca juga: Megawati: Pancasila bisa dipergunakan seluruh bangsa untuk perdamaian
 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022