Perangkat itu mendapatkan sertifikasi dari Badan Sertifikasi Telekomunikasi China ,TENAA, dan akan membawa baterai sebesara 4600 mAh.
Melansir GSM Arena, Jumat, kehadiran vivo X Fold+ 5G nampaknya sama seperti perkiraan terkait vivo X Fold S yang didiperkirakan rilis beberapa pekan lalu.
Baca juga: Jajal vivo T1 Pro ponsel kelas menengah dengan performa turbo
Ponsel itu akan berjalan dengan dua baterai yang masing-masing berukuran 2.300 mAh.
Selanjutnya untuk sistem operasi, ponsel ini akan berjalan dengan Android 12 dan telah disiapkan secara otomatis terhubung dengan jaringan 5G.
Menurut perkiraan sebelumnya, vivo X Fold+ 5G akan ditenagai oleh chipset besutan Qualcomm yakni Snapdragon 8+ Gen 1 dengan pengisian daya cepat 80W.
Keduanya membawa pembaruan dari vivo X Fold sebelumnya yang dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 1 dengan kemampuan pengisian daya cepat 66 W.
Setelah mengantongi sertifikasi resmi, seharusnya vivo X fold+ 5G akan segera diluncurkan.
Namun nampaknya belum ada tanda-tanda bahwa ini akan dirilis secara global dan masih akan tetap dijual secara regional di negara asalnya yakni China.
Baca juga: Vivo bersiap rilis vivo V25 series 5G di Indonesia
Baca juga: vivo Y22 isi pasar "entry level" Tanah Air dengan penjualan perdana
Baca juga: vivo X80 Pro+ akan dikenalkan di September 2022
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
