• Beranda
  • Berita
  • PTPN XI giling lebih dari 4 juta ton tebu pada pertengahan September

PTPN XI giling lebih dari 4 juta ton tebu pada pertengahan September

16 September 2022 20:34 WIB
PTPN XI giling lebih dari 4 juta ton tebu pada pertengahan September
Ilustrasi - Sejumlah buruh mengangkut tebu saat panen di pesawahan Desa Bendo, Magetan, Jawa Timur, Selasa (11/7). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI telah menggiling lebih dari empat juta ton tebu pada pertengahan September tahun ini.

"Di tengah keterbatasan, PTPN XI telah menggiling tebu lebih dari 4 juta ton. PTPN XI masih bisa memberikan yang terbaik untuk pemangku kepentingan terutama dukungan ketersediaan gula konsumsi untuk masyarakat, kami optimis target giling pada tahun 2022 tercapai," ujar Direktur PTPN XI R. Tulus Panduwidjaja dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

PTPN XI akan terus mengoptimalkan pencapaian target hingga musim giling berakhir. Saat ini 13 pabrik gula PTPN XI masih beroperasi giling hingga bulan Oktober atau sesuai dengan ketersediaan bahan baku tebu.

"Ini tercapai karena sinergi yang baik antara PTPN XI dengan semua mitra. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama yang baik dari para petani tebu yang turut mendukung pemenuhan gula dengan menggilingkan tebu ke pabrik gula PTPN XI, penggilingan kita lanjutkan hingga memberikan hasil optimal," kata Tulus.

Tahun 2022 PTPN XI memasang target tebu tergiling 4,8 juta ton dengan jumlah gula produksi sebesar 423 ribu ton gula kristal putih (GKP). Selama tahun 2021 realisasi PTPN XI sebesar 4,1 juta ton tebu dan 297 ribu ton GKP.

Pencapaian ini mendapat apresiasi Dewan Komisaris yang selama ini fokus dalam pengawasan pencapaian target korporasi.

Komisaris Utama PTPN XI Osmar Tanjung mengatakan bahwa pencapaian ini tentu saja akan meneguhkan posisi Jawa Timur sebagai barometer Gula Nasional, di mana capaian lahan tebu di Jatim lebih dari 50 persen lahan tebu nasional.

"Kami sangat apresiasi atas pencapaian ini di tengah anomali iklim. Cuaca anomali berperan dalam penurunan produktivitas, hingga menurunnya lahan tebu sebagai pemasok bahan baku pabrik gula. Harapan kami sinergi dengan petani tebu terus dioptimalkan sehingga target giling tercapai sehingga produksi memenuhi kebutuhan konsumsi gula nasional," ujar Osmar Tanjung.

Baca juga: PTPN XI siapkan lahan 10 hektar untuk produksi kedelai program Bule
Baca juga: Askrindo dorong petani tebu Magetan naik kelas melalui program PUMK
Baca juga: Realisasi total aset PTPN XI pada 2021 meningkat 105,82 persen

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022